TAM Mengaku Sudah Jual Hampir 7 Ribu Mobil Elektrifikasi

Toyota menyiapkan kendaraan listrik, mulai dari BEV dan PHEV di Danau Toba. (TAM)

JAKARTA, AVOLTA – Toyota menjadi salah satu pabrikan yang memiliki beragam pilihan kendaraan elektrifikasi, mulai dari hybrid, plug-in hybrid (PHEV), dan juga battery electric vehicle (BEV). Dengan banyaknya model tersebut, raksasa otomotif asal Jepang ini mengklaim terus mengalami pertumbuhan penjualan roda empat ramah lingkungan di Indonesia.

Pada periode 2021 hingga 2022, Toyota mengalami peningkatan penjualan kendaraan elektrifikasi hingga 38,5%, periode 2015 hingga 2022.

Klaim tersebut diutarakan oleh Marketing Planning and New Business Division Head PT Toyota Astra Motor (TAM), Lina Agustina, saat sesi workshop wartawan industri, di Menara Astra, belum lama ini.

“Perkembangan kendaraan listrik sangat positif di Indonesia, dengan total hampir 7.000 unit (6.817 unit) sudah mengurangi lebih dari 7.000 ton emisi di Indonesia,” jelas Lina.

Sosialisasi kendaraan listrik Toyota di tempat wisata. (TAM)

Sementara itu, terkait dengan rencana model kendaraan listrik yang akan dihadirkan pabrikan berlambang lima oval ini, hingga 2030 setidaknya bakal ada 35 model BEV dari Toyota dan Lexus. Sedangkan untuk penjualan, 30% dari total secara global akan berasal dari kendaraan listrik.

“Pasar otomotif mulai bicara beralih ke mobil-mobil yang lebih ramah lingkungan. dan untuk EV (Electric Vehicle) Toyota memilih multi pathway,” tegas Lina.

Lebih lanjut Lina menyebutkan, musuh sebenarnya yang harus dilawan untuk menekan emisi karbon, sejatinya bukan mobil internal combustion engine (ICE) ataupun mobil dengan teknologi tertentu. Tapi, yang harus dilawan adalah karbon footprint.

“Mobil EV tujuannya untuk apa? Tujuannya mencoba mengurangi jejak karbon. Jadi, musuhnya bukan mobil teknologi tertentu tapi bagaimana cara mengurangi emisi,” pungkasnya.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )