Spesifikasi Toyota Avanza Listrik Atta Halilintar di IMX 2022
Toyota Avanza listrik Atta Halilintar (Ist)
JAKARTA, AVOLTA – Melakukan modifikasi menjadi hal lumrah bagi pecinta otomotif. Namun, mengubah mobil bensin menjadi listrik merupakan hal yang cukup ekstrem, dan hal tersebut sukses dilakukan oleh youtuber kondang, Atta Halilintar.
Suami dari Aurel Hermansyah ini, melakukan modifikasi menggunakan basis Toyota Avanza tipe G tahun 2010 menjadi konsep mobil listrik. Tidak hanya itu, tampilan dari mobil sejuta umat ini, menjadi futuristik dengan kelir silver layaknya sebuah kendaraan masa depan.
Tomi Gunawan, dari bengkel modifikasi Tomi Airbrush yang menangani proyek Toyota Avanza listrik Atta Halilintar ini mengungkapkan, konsep awal dari modifikasi ini memang berangkat dari ide bapak satu anak tersebut, yang menginginkan sebuah mobil bergaya model konsep.
“Pengerjaan 1 minggu untuk konversi mesin bensin ke listrik. Untuk eksterior, interior, audio, dan lainnya juga kaki-kaki itu kurang lebih 2 bulan,” ujar Tomi, saat ditemui di gelaran IMX 2022, akhir pekan lalu.
Dilihat dari eksterior, memang mobil ini sudah berubah total, termasuk bentuk depan dan lampu-lampu. Kemudian, spion konvensional juga diganti dengan menggunakan sistem kamera. Lampu depan, sudah dibekali dengan LED yang dikombinasikan dengan LED DRL menyambung hingga bagian grill.
Sementara itu, di bagian ban juga ditutup oleh cover, sehingga seperti tidak menggunakan roda layaknya mobil masa depan. Lalu, terdapat LED juga di bagian roda yang menyala dengan logo AH (Atta Halilintar).
Kemudian, mobil ini juga menggunakan suspensi udara. Sehingga ketika berjalan, mobil akan terangkat dan ban bisa berbelok kanan dan kiri.
Bagian interior, jok diganti model futuristik karya Masterpiece Car Leather Seat. Mobil ini diubah hanya menjadi 4 penumpang atau jok, dan hiburan dari sistem audio Venom.
Sedangkan spesifikasinya, menggunakan motor listrik 20 kW, dengan dua paket baterai. Satu untuk kelistrikan motor dengan daya 80 volt dan satu lagi untuk kelistrikan komponen mobil, seperti lampu, hiburan, dan lainnya sebesar 12 volt.
“Untuk kecepatan maksumal di angka 80 sampai 100, belum bisa sekencang mobil pabrikan. Tapi, minimal sudah bisa berjalan normal, semua oke tidak ada masalah. Kita belum sampai lebih dari 80 km per jam. Jarak tempuh, hitungan kita sampai 175 km, untuk pemakaian baterai full,” pungkas Tomi.