Panasonic Beli Lithium ke Perusahaan AS

Ilustrrasi baterai buatan Panasonic. (Panasonic)

JAKARTA, AVOLTA – Toyota Motor Corp (TMC) bekerjasama dengan Panasonic Corp membangun perusahaan baterai untuk kendaraan listrik. Bukan hanya untuk pasar Jepang, tapi akan memasok baterai ke negara lain, termasuk Amerika Serikat (AS).

Melansir laman Reuters, Selasa (2/8/2022) kedua perusahaan itu telah melakukan pembelian lithium dari proyek penambangan Rhyolite Ridge, ioneer Ltd dan menggunakan logam tersebut untuk membuat baterai kendaraan listrik di Amerika Serikat.

Berdasarkan kesepakatan, maka ioneer akan memasok 4.000 ton lithium karbonat setiap tahun selama lima tahun ke Prime Planet Energy & Solutions (PPES), yang dibentuk oleh Toyota dan Panasonic pada 2020.

Nantinya, pasokan lithium karbonat itu dijadwalkan dimulai pada tahun 2025, garis waktu yang sebagian bergantung pada ioneer yang memperoleh pembiayaan dan perijinan.

Bahkan, kesepakatan itu juga mencakup komitmen dari PPES bahwa lithium ioneer akan digunakan untuk membuat suku cadang baterai kendaraan listrik di Amerika Serikat untuk pasar negara itu.

Perlu diketahui juga, PPES yang berbasis di Jepang kini sedang mempertimbangkan untuk membangun pabrik baterai di Carolina Utara bagian barat.

“Seluruh tujuan dari perjanjian ini adalah agar lithium ini digunakan di Amerika Serikat,” kata Ketua Eksekutif ioneer James Calaway.

Selanjutnya, Presiden PPES Hiroaki Koda mengatakan, kesempatan ini tentu saja akan memberikan langkah pertama bagi perusahaan untuk mengamankan pasokan lithium AS. Bahkan dia juga sudah percaya dengan kualitas lithium yang dimiliki oleh perusahaan AS itu.

Jumlah lithium yang akan dipasok ioneer ke PPES cukup untuk membuat sekitar sekitar 150.000 baterai kendaraan listrik per tahun, meskipun angka itu akan bervariasi tergantung pada desain dan faktor lainnya.