Thailand dan Singapura Akui Indonesia Berperan Penting di Industri EV

Jokowi Resmikan Pembangunan Industri Baterai Listrik Terintegrasi (BPMI Setpres/Laily Rachev)

JAKARTA, AVOLTA – Peran serta Indonesia dalam menciptakan ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di dunia ternyata diakui Thailand dan Singapura. Kedua negara tersebut sumber daya alam khususnya nikel di tanah air begitu melimpah.

Kedua negara tersebut melalui lembaga konsorsium baterai di Singapura, Singapore Battery Consortium (SBC), dan Asosisasi teknologi dan penyimpanan energi Thailand, Thailand Energy Storage Technology Assosiation (TESTA), menyampaikan hal itu pada saat pertemuan “ASEAN Battery and Electric Vehicle Technology Conference” di Nusa Dua, Bali, Kamis (11/5/2023).

“Saya sangat menghormati dan kagum akan apa yang Indonesia miliki, Indonesia memainkan peran besar, karena banyak dari bahan baku utama untuk membuat baterai EV ada di Indonesia, selain pasar yang sangat besar, melihat jumlah populasinya,” ungkap Direktur SBC, Davy Cheong.

Sementara itu, Presiden TESTA Pimpa Limthongkul, menjelaskan, bahwa sangat membutuhkan kolaborasi dengan Indonesia perihal bahan baku utama baterai kendaraan listrik tersebut.

“Kami mengharapkan persahabatan dan kolaborasi, untuk bahan baku (baterai EV) Indonesia memiliki seluruhnya, kecuali litium, untuk Thailand kami tidak memiliki apa pun untuk bahan baku saat ini,” tutur Limthongkul.

Menurut dia, yang paling penting bagi Indonesia adalah untuk tetap terbuka terhadap kerja sama dan kolaborasi, agar dapat menguatkan kelebihan masing-masing negara, dan mampu bersaing dengan ekosistem EV Eropa dan Cina.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )