Luhut Bilang Tesla Beli Nikel dari Indonesia

Elon Musk menjual saham Tesla untuk bayar pajak di Amerika. (MotorTrend/Nick Yekikian)

JAKARTA, AVOLTA – Produsen mobil listrik terkemuka asal Amerika Serikat (AS) Tesla dikabarkan sudah meneken kontrak pembelian produk nikel dari dua perusahaan Indonesia. Bahan tersebut untuk membuat baterai lithium yang akan digunakan pada mobil listrik Tesla.

Informasi tersebut diungkapkan langsung Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut mengatakan nilai salah satu kontrak tersebut senilai US$5 miliar atau senilai Rp 74,5 triliun. Tentunya ini akan sangat menguntungkan bagi Indonesia karena produsen sekelas Tesla mau berinvestasi di Tanah Air.

“Saat ini Tesla sudah teken kontrak dari dua perusahaan, satu Huayou, satu lagi saya lupa. Kontrak ini untuk lima tahun, ini tahap pertama Tesla masuk Indonesia,” ungkap Luhut dalam acara Buka-bukaan Daya Tarik Investasi RI Pascapandemi, Senin (8/8/2022).

Luhut melanjutkan, kedua perusahaan tersebut berada di Morowali, Sulawesi. Menurut dia di kawasan Morowali terdapat belasan kawasan Industri termasuk untuk mendukung kendaraan listrik.

“Saat ini Tesla masih tahap negosiasi, Tesla juga saat ini masih sibuk dengan masalah twitter,” ujar Luhut.

 

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )