Toyota Untuk Sementara Menolak Pesanan Harrier

Toyota (Reuters)

JAKARTA, AVOLTA – Pembatasan kegiatan di Shanghai akibat meningkatnya kasus Covid-19 dan krisis cip semikonduktor, membuat Toyota menghentikan sementara pesanan masuk untuk model terbaru Harrier. Sebab, proses produksi mengalami keterlambatan dan daftar tunggu SUV ini terus meningkat.

Melansir laman Reuters, Rabu (27/7/2022) Toyota telah membatalkan beberapa pesanan untuk Harrier. Pelanggan diminta untuk mengalihkan pesanan ke Harrier terbaru yang dijadwalkan akan dirilis pada September 2022.

Juru bicara Toyota tidak mengomentari rencana tersebut, hanya saja mengatakan pelanggan dan diler berkomunikasi satu lawan satu untuk melakukan pembelian alternatif.

Sekarang ini Toyota sedang mempertimbangkan kemungkinan dilernya menutupi perbedaan harga, karena model yang lebih baru besar terjadi akan dipatok lebih mahal 100.000 yen atau sekitar Rp10,9 juta.

Toyota Harier terbaru. (Toyota)

Jenama asal Jepang ini tidak mengungkapkan harga maupun peningkatan model yang lebih baru. Sementara menurut Asosiasi Dealer Mobil Jepang, sekitar 74.000 unit SUV Harrier dijual di dalam negeri pada tahun lalu.

Laporan itu muncul ketika Toyota berjuang untuk mengabaikan dampak lock down terkait Covid-19 dan krisis cip semikonduktor, yang telah membebani rantai pasokannya dan memaksanya untuk mengurangi produksi kendaraan.

Bahkan pekan lalu Toyota mengatakan, rencana produksi global untuk Agustus akan diturunkan sebesar 18 % dari apa yang telah diberitahukan kepada pemasoknya di awal tahun. Toyota mengatakan awal bulan ini terpaksa berhenti menerima pesanan SUV Land Cruiser karena pesanan melebihi kapasitas produksinya.