Pertamina Mulai Pembatasan Pertalite 120 Liter Per Hari
Petugas memeriksa Nosel dan selang Pertalite RON 90 sebelum peluncuran di SPBU Coco, Abdul Muis, Jakarta, Selasa (21/7). PT Pertamina (Persero) akan menjual produk bensin baru yakni Pertalite RON 90 pertama kali pada Jumat (24/7) di Jakarta, Bandung, dan Surabaya dengan target penjualan rata-rata pada minggu pertama sebanyak 500.000 liter per hari. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/ss/aww/15.
*** Local Caption ***
JAKARTA, AVOLTA – PT Pertamina (Persero) mulai melakukan uji coba pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, jenis Pertalite. Masyarakat yang hendak membeli Pertalite, untuk kendaraan roda empat atau lebih akan dijatah 120 liter per harinya.
“Sementara untuk Pertalite belum ada ketentuan khusus, angka 120 liter adalah default di sistem EDC, yang nanti akan disesuaikan dengan ketentuan dari regulator dan menyesuaikan dengan kuota yang tersedia,” kata Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting, disitat dari tempo, Kamis (22/9/2022).
Lanjut Irto, bagi pemilik kendaraan yang sudah memiliki QR Code MyPertamina bisa langsung scan barcode untuk melakukan pembelian. Sedangkan yang belum mendaftar di MyPertamina, petugas akan mencatat nomor polisi setiap melakukan pembelian.
“Kamis sedang uji coba sistem dan infrastruktur. Kami imbau, agar bisa segera mendaftarkan kendaraan di MyPertamina,” tegasnya.
Sebagai informasi, pembatasan pembelian Pertalite ini sudah dilakukan sejak awal September 2022, di semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di seluruh Indonesia.
Sementara itu untuk pembatasan penggunaan Pertalite masih menunggu revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM.