BMW Ingin Pangkas Harga Mobil Listrik, Lagi Cari Baterai Murah
JAKARTA, AVOLTA – BMW menginginkan harga jual mobil listrik di masa depan bisa lebih murah dibanding yang sekarang sudah beredar. Salah satu caranya, yaitu menggunakan paket baterai murah sehingga dapat menekan banderol.
Perlu diketahi baterai merupakan faktor utama harga mobil listrik menjadi mahal. Maka dari itu jenama asal Jerman ini ingin menggunakan paket baterai yang harganya lebih murah 30%.
Melansir laman Carscoops, Sabtu (14/5/2022) kenaikan harga komponen lithium dan nikel yang menjadi bahan utama baterai juga menyulitkan produsen mobil dalam mengurangi harga kendaraan listrik.
Oleh sebab itu, BMW berharap desain kemasan baterai baru dapat memberikan nilai keuntungan sekaligus mengimbangi kenaikan harga bahan baku.
Mobil listrik BMW dengan platform Neue Klasse yang akan rilis mulai 2025 nantinya menggunakan sel baterai bulat. Model ini mengikuti Tesla, yang sudah terlebih dahulu menggunakan desain baterai silinder.
Nantinya, baterai silinder tersebut akan diproduksi oleh pemasok BMW, tetapi desain barunya akan diubah untuk mengurangi biaya hingga 30%.
Sejauh ini, BMW mendapatkan pasokan baterai mobil listrik dari beberapa perusahaan, seperti CATL dan EVE Energy di Cina, Samsung SDI di Korea Selatan, dan Northvolt di Swedia.
Sel baterai baru BMW diklaim menawarkan kepadatan energi yang lebih tinggi daripada sel Tesla hingga dua digit. Sel baterai baru BMW akan membantu mendapatkan driving range (jarak tempuh) yang lebih unggul dari Tesla Model 3 atau Model Y.