Penjualan Mobil Listrik Berlipat Ganda di 2021

Nissan hanya jual kendaraan listrik di Eropa pada 2023 (Autoblog)

DELHI, AVOLTA – Porsi penjualan mobil listrik murni di pasar global meningkat jadi 6,2% dari totol pasar mobil baru di seluruh dunia. Kontribusi ini meningkat dua kali lipat dari 2019 yang cuma mencakup 3,1% terhadap total penjualan mobil secara global.

Disitat Hindustan Times, Kamis (8/4/2022), menurut studi dari JATO, 4,2 juta unit mobil listrik yang terjual sepanjang 2021. Pertumbuhan ini tergolong pesat, mengingat porsi kendaraan elektrik (termasuk hybrid, PHEV, dan BEV) pada 2019, baru mencakup 1,9% terharap total pasar global.

Cina menjadi motor utama kenaikan porsi penjualan BEV di dunia, dengan sumbangan sekitar setengah dari total pasar. Eropa dan Amerika Utara juga ikut andil mendorong pertumbuhan permintaan pada mobil listrik murni pada 2021.

Lexus UX300e, salah satu mobil listrik yang sudah semi otonom. (TAM)

Secara umum, kendaraan listrik mengalami peningkatan penjualan karena dipengaruhi beberapa faktor, seperti faktor kenaikan harga bensin dan solar, pengetatan aturan emisi gas buang, dan target waktu untuk mengadopsi kendaraan listrik yang diterapkan oleh berbagai negara, dan peningkatan kesadaran terhadap perubahan iklim.

Terakhir, pemberian subsidi oleh beberapa negara terhadap kendaraan listrik, juga mempengaruhi masyarakat untuk memilih jenis mobil ramah lingkungan tersebut.