Di Tengah Pandemi Toyota Kejar Rekor Produksi 11 Juta Unit
Toyota Amerika Serikat (Toyota)
TOKYO, AVOLTA – Meski pandemi masih berlangsung, Toyota berambisi memecahkan rekor produksi baru, dengan membuat 11 juta unit kendaraan di seluruh dunia pada fiskal 2022 (April 2022 – Maret 2023). Target tersebut, meningkat 20% dari periode sebelumnya atau fiskal 2021.
Dilansir Asia Nikkei, Selasa (1/2/2022), rencana ini sekaligus menunjukan jika jenama asal jepang ini akan mengalami pemulihan di pasar mobil global, setelah sebelumnya terdampak krisis komponen akibat pandemi Covid-19 yang masih terjadi.
Sementara itu, Toyota telah membagian rencana ambisiusnya tersebut dengan pemasok suku cadang utama. Jadi, pabrikan Matahari Terbit ini, dapat menyusun rencana terkait target tersebut. Sedangkan untuk tahun fiskal 2021, produksi Toyota diperkirakan akan mencapai sekitar 9 juta unit.
Proyek optimistis ini, mengasumsikan jika pandemi akan mulai terkendali, dan akan ada banyak pasokan chip semikonduktor kembali. Jika rencana ini terealisasi, maka produksi Toyota ini akan melampaui rekor sebelumnya, atau pada tahun fiskal 2016 (tanpa menyebutkan jumlah produksi pada tahun tersebut).
Dari 11 juta unit kendaraan yang dibuat, 7,5 juta unit akan diproduksi di luar negeri, dan 3,5 juta juta unit bakal diproduksi di Jepang. Peningkatannya, diperkirakan masing-masing sebesar 25% dan 15% dari tahun fiskal 2021.
Dengan target tersebut, artinya rata-rata produksi Toyota per bulan, adalah lebih dari 900 ribu uni. Bahkan, rencana meningkatkan produksi sudah kosolidasi dengan para pemasok demi terwujud rekor produksi bulanan 1 juta unit pada April 2022.
Komentar Toyota
Toyota sendiri, belum memberikan pernyataan resmi terkait rencana tersebut. Pasalnya, raksasa otomotif Jepang ini masih menghadapi gangguan pasokan suku cadang karena pandemi Covid-19.
Sebagai informasi, Toyota memproduksi sebanyak 8,18 juta unit kendaraan pada tahun fiskal 2020, dan 8,74 juta unit pada tahun fiskal 2019.
Penjualan mobil global diperkirakan telah mencapai 81,05 juta unit pada 2021. Catatan tersebut, meningkat dibanding periode sebelumnya sebesar 77,76 juta unit.
Menurut peneliti spesialis Inggris, LMC Automotive, penjualan untuk 2022 diperkirakan akan mencapai 85,95 juta unit.