Modal Ratusan Unit, Hyundai Kuasai Pasar Mobil Listrik di Indonesia

Hyundai Kona listrik di India – dok.mdstuc.info

JAKARTA, AVOLTA – Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) tahun 2021, model Battery Electric Vehicle (BEV) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mendominasi penjualan ritel di segmen tersebut dengan 605 unit yang terjual dari total 693 transaksi ritel.

Tentu saja pencapaian tersebut karena di kelas itu belum banyak pesaing, sehingga otomatis Hyundai mendominasi pasarnya. Praktis baru ada Lexus 300e, SUV dari Toyota yang ikut jualan mobil listrik murni di Indonesia.

Kona Electric memimpin segmen BEV dengan penjualan 366 unit atau 52,8% dari total penjualan ritel, disusul Ioniq Electric dengan 239 unit atau 34,5%. Pada 2020, Hyundai juga memimpin pangsa pasar BEV dengan total 124 unit yang terjual dari total 130 transaksi ritel berdasarkan data Gaikindo.

“Kami percaya bahwa pencapaian yang diterima oleh kedua model EV Hyundai tersebut tidak terlepas dari komitmen kami sebagai perusahaan otomotif yang berpusat pada pelanggan serta menghadirkan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” kata SungJong Ha, President Director PT Hyundai Motors Indonesia dalam siaran pers, Rabu (19/1/2022).

Ilustrasi mobil listrik Hyundai Kona, lagi cas baterai. (Hyundai)

Sung Jong menjelaskan, Kona Electric dan Ioniq Electric telah mencatatkan sejarah di Indonesia dan akan ada lebih banyak lagi pencapaian di masa mendatang. Di samping itu, Hyundai juga akan memperkenalkan IONIQ 5 yang akan diproduksi oleh Hyundai di Indonesia.

“Hal ini tentunya akan semakin memperkuat visi Hyundai untuk era elektrifikasi dan Indonesia akan segera menempati posisi yang lebih tinggi lagi di industri EV global,” tutur dia.

Hyundai Ioniq 5 mau dirakit lokal di Indonesia, paling mungkin berstatus IKD. (insideEV)

Selain itu, keseriusan jangka panjang Hyundai dalam membangun ekosistem EV juga dibuktikan melalui kolaborasi bersama LG Energy Solution untuk menjaga pasokan sel baterai yang stabil untuk BEV, yaitu dengan mendirikan pabrik manufaktur sel baterai di Karawang, Jawa Barat, yang mana pembangunannya ditargetkan selesai pada semester pertama 2024.

Di sisi lain, masih banyak lagi faktor-faktor yang akan mendongkrak kepercayaan masyarakat terhadap segmen EV di masa depan, termasuk dengan kehadiran Ioniq 5, salah satu model BEV paling ditunggu yang akan diperkenalkan di Indonesia dan dirakit secara lokal di pabrik manufaktur Hyundai Motor di Cikarang, Jawa Barat.

Ioniq 5 juga merupakan model pertama yang akan menggunakan Electric-Global Modular Platform (E-GMP), yaitu platform yang dirancang khusus oleh Hyundai Motor Group untuk model-model EV di masa mendatang.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )