Sudah Tahu Dengan Istilah Kickdown pada Mobil Matik?

Ilustrasi Tuas Transmisi Mobil Matik (moladin)

JAKARTA, AVOLTA – Pemilik mobil, terutama transmisi matik pasti pernah mendengar istilah kickdown. Tapi tidak semua tahu apa fungsi, arti, dan bagaimana cara yang benar mengoperasikannya.

Bagi yang belum tahu, kickdown bisa dibilang menjadi salah satu ‘senjata’ bagi pengemudi mobil bertransmisi matik, apabila membutuhkan tenaga mesin berlebih saat sedang melaju di jalan menanjak.

Menurut Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center (RDC) mengungkapkan kickdown merupakan upaya menurunkan gigi yang dilakukan pada mobil bertransmisi matik.

Biasanya digunakkan saat ingin berakselerasi pada kecepatan rendah atau dalam kondisi hendak mendahului kendaraan di depannya.

Sementara menurut penjelaskan Kepala Bengkel Auto2000 Raden Inten Bandar Lampung, Nurrahman Adi Saputra, penggunaan teknik kickdown pada mobil matik biasanya juga sering dimanfaatkan oleh pengemudi saat melaju di jalur menanjak dan cukup ekstrem.

“Jadi saat sistem pada komputer mobil tidak bisa mendeteksi bahwa pengemudi membutuhkan tenaga yang lebih, biasanya mereka akan menggunakan teknik kickdown untuk mengingatkan sistem komputer bahwa mobil membutuhkan tenaga atau torsi ekstra,” ungkap Nurrahman di Jakarta belum lama ini.

Selanjutnya mengenai teknik, sang pengemudi wajib memastikan terlebih dulu bahwa tuas transmisi sudah berada di posisi D (Drive). Kemudian lepas sedikit pedal gas dalam beberapa saat, dan terakhir injak kembali pedal gas secara spontan dan kuat.

Saat pedal gas diinjak, pastikan pengemudi sudah dalam kondisi siap untuk mengendalikan mobil. Sebab, pada beberapa mobil yang memiliki torsi besar, saat dilakukan kickdown bukan tidak mungkin mobil akan menjadi sedikit sulit dikendalikan.

“Jadi harus berhati-hati lagi, jangan sampai mencelakakan diri sendiri. Jadi perlu waspada juga dan gunakakanlah dengan bijak,” tutur dia.