Penyebab Mobil Terbakar, Paling Sering Korsleting

Ilustrasi Mobil Terbakar (ist)

JAKARTA, AVOLTA – Belakangan ini sering terjadi mobil terbakar secara tiba-tiba saat sedang dikemudikan. Bahkan, terakhir menimpa anak Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) AKP Novandi Arya Kharizma di kawasan Senen, Jakarta Pusat, yang Camrynya dilahap si jago merah usai menabrak separator busway.

Kejadian itu menewaskan dua orang yang berada di dalam kabin dengan kondisi luka bakar 100 persen. Mobil terbakar diduga karena usai menabrak separator Transkajarta muncul percikan api di kap mesin, sampai akhirnya membakar semuanya.

Menurut Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi , dia juga belum tahu penyebab munculnya api dari mana, tapi dugaan sementara karena kebocoran pada bahan bakar atau pelumas.

Cairan yang sifatnya mudah terbakar itu, akhirnya tersulut api yang muncul akibat gesekan. Apalagi mobil tersebut menabrak separator Transjakarta.

“Tabrakannya menabrak separator, jadi besi dengan besi yang bisa saja menghasilkan percikan api. Ketika ada cairan yang bocor atau ada korlseting pada kelistrikan, bisa saja pemicu terjadinya kebakaran itu,” ungkap Didi saat dihubungi, Rabu (9/2/2022).

Toyota Camry yang terbakar di Kawasan Senen, Jakarta Pusat. (ist)

Perlu diketahui, penyebab mobil terbakar itu kata Didi karena berbagai faktor. Utamanya atau yang sering terjadi karena korsleting kelistrikan.

Terjadinya arus pendek atau korsleting kelistrikan pada kendaraan jadi penyebab yang paling sering terjadi pada kasus mobil terbakar. Hal tersebut jarang terdeteksi oleh pemilik kendaraan, sehingga tidak bisa melakukan antisipasi untuk menghindarinya.

“Bisa saja ada penyambungan atau penggunaan kabel yang tidak sesuai dengan spesifikasinya dan penggunaan produk yang melebihi spesifikasi membuatnya korsleting dan terbakar,” tutur Didi.

Faktor lain, lanjut Didi bisa karena permasalahan pada bagian pendingin mesin atau radiator. Kebakaran yang disebabkan ada permasalahan pada komponen radiator bisa terjadi. Coolant atau cairan radiator bisa menjadi salah satu penyebab penyulut terjadinya kebakaran.

Menurut Didi, kandungan zat kimia pada cairan radiator memiliki material atau senyawa yang mudah terbakar.

“Tentunya jika radiator sedang dalam keadaan panas, biasanya akan timbul uap. Uap ini jika tersulut dengan percikan api atau panas bisa saja terbakar,” ungkap Didi.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )