Sebelum Produksi, Mobil Listrik Nissan Tes Sambar Petir

JAKARTA, AVOLTA – Masing-masing produsen otomotif memiliki standar berbeda dalam melakukan pengujian mobil sebelum produksi massal dan dijual umum. Salah satunya Nissan mewajibkan mobil listrik sebelum masuk dapur produksi harus lolos melewati rangkaian uji sambar petir.

Representative Nissan Motor Co., Jun Nakashima menjelaskan, bahwa tes sambar petir tersebut dilakukan untuk memastikan keamanan penumpang dari tegangan arus listrik tinggi.

“Kita punya asumsi dampak buruk arus listrik bertegangan tinggi dari petir ke mobil listrik. Kita melakukan simulasi di Jepang. Setelahnya, kita melihat apakah baterai dan sistem perkabelannya aman atau malah memburuk,” ungkap Jun seperti dilansir dari laman Kumparan, Senin (27/3/2023).

Menurut dia, salah satu model yang lolos uji sambar petir adalah Nissan Leaf. Hasilnya sempurna tidak ada kerusakan baik itu baterai maupun kabel listrik lainnya.

Nissan Sakura akan dijual menyasar segmen kei car, porsi pasar terbesar di Jepang. (Nissan)

Perlu diketahui, bahwa petir memiliki energi listrik hingga 100 juta volt. Simulasinya cukup menyalakan 150.000 bola lampu 100 watt selama tiga bulan lebih. Dalam sekali sambaran saja, energinya bisa digunakan untuk menerangi ratusan rumah sekaligus.

“Jadi mobil listrik harus memiliki sistem grounding yang baik. Dalam artian, arus listrik tersebut harus bisa dihantarkan ke tanah, bukan ke kabel atau baterai mobil listrik. Itu adalah kunci dari semua mobil listrik,” ungkap dia.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )