Cara Klaim Wuling Kalau Baterai Mobil Listrik Air EV Aman
JAKARTA, AVOLTA – Salah satu konsentrasi pabrikan otomotif yang menjual mobil listrik, yaitu tentang durabilitas dan aspek keamanan baterai. Sebab, masyarakat khawatir kemungkinan terjadi hal buruk, misalnya ketika kondisi jalan banjir dan lain sebagainya.
Guna menjawab dan meyakinkan konsumen, maka jenama asal China ini sudah melakukan pengujian terhadap baterai yang tertanam pada mobil listrik mungil, Air EV.
Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors menjelaskan, proses ini tidak sembarangan dan sudah melewati serangkaian pengujian yang panjang, sehingga bisa dipastikan baterai aman untuk digunakan dalam segala kondisi.
“Kami tidak ingin sembarangan dalam menjual produk, proses pengujian pun sudah kami lakukan sejak lama dan hasilnya aman,” kata Danang ketika ditemui redaksi Avolta belum lama ini di kawasan Jakarta Pusat.
Menurut Danang, aspek keselamatan tentu menjadi prioritas dalam pengembangan kendaraan listrik, terutama pada komponen baterai dan sistem kelistrikan tegangan tinggi. Baterai Air EV punya hasil pengujian yang memuaskan.
“Pengujian tersebut bertujuan untuk memastikan keamanan serta ketahanan baterai dalam berbagai kondisi pengoperasian,” kata dia dalam siaran resmi yang ditulis, Rabu (27/7/2022).
Wuling Air EV mengusung baterai lithium iron phosphate (LFP) yang bertugas menyimpan sekaligus menjadi sumber energi yang diperlukan motor listrik pada mobil berdimensi compact ini. Perangkat baterai tersebut telah lolos 16 model uji ketahanan pada beragam kondisi dan situasi.
Pengujian tersebut antara lain tes jatuh, rotasi berulang-ulang, kebakaran, rendaman air, benturan, hingga getaran untuk memastikan baterai tetap aman untuk digunakan sehari-hari oleh pengguna.
Berbagai uji perangkat baterai Air ev dilakukan dalam berbagai skenario. Salah satunya adalah uji ketahanan baterai pada benturan dengan metode tes jatuh dari ketinggian satu meter.
Kemudian, dilakukan pula uji kecelakaan dengan percepatan hingga 28G dari satu titik ke titik lainnya dan juga flip test dengan rotasi berulang seperti pada kondisi mobil terbalik. Hasilnya, paket baterai Air ev berhasil melewati beragam tes tersebut dengan kondisi yang baik dan utuh serta masih berfungsi normal.
Bahkan, baterai Air ev juga diuji dalam kondisi ekstrem lainnya, yakni situasi kebakaran. Pada pengujian ini, baterai berhasil melewati proses pembakaran pada suhu tinggi tanpa terjadi ledakan maupun kerusakan lainnya.
Kemudian, paket baterai juga telah melalui tes rendaman dalam air dengan hasil baik sehingga memperoleh sertifikasi IP67, tanpa adanya kebocoran untuk menjamin keamanan pada situasi hujan maupun banjir.
Selain itu, untuk melindungi baterai dari kondisi jalan yang tidak rata, baterai Air EV telah lulus uji getaran dengan frekuensi 24Hz selama tiga hari.
“Berbagai pengujian yang berhasil dilewati tersebut menunjukkan bahwa baterai Wuling Air ev aman dan tahan digunakan di kondisi pemakaian di Indonesia. Ditambah dengan kemudahannya dalam isi ulang daya, Air ev menjadi solusi baru untuk mobilitas modern yang ramah lingkungan dan aman,” ujar Danang.