Tersangkut Pajak, Tesla Tunda Jualan di India

NEW DELHI, AVOLTA- Tesla harus menunda rencana untuk menjual mobil listriknya di India. Hal tersebut, dikarenakan produsen asal Amerika Serikat ini masih belum bisa memenuhi regulasi, dan masih terkendala skema pajak mobil listrik yang diberlakukan di Negeri Bollywood.

Disitat Reuters, Selasa (17/5/2022), keputusan untuk menunda bisnis di India, menutup lebih dari satu tahun pembicaraan dengan Pemerintah India. Tesla sendiri masih bersikukuh untuk menjual modelnya yang diimpor dari pusat produksi di Amerika Serikat dan Cina, dengan tarif yang lebih rendah.

Namun, Pemerintah India tetap mendorong Tesla untuk berkomitmen membangun pabrik perakitan, sebelum menurunkan tarif yang mencapai 100 % untuk kendaraan impor.

“Tesla telah menetapkan tenggat waktu 1 Februari, hari di mana India mengumumkan anggarannya dan mengumumkan perubahan pajak, untuk melihat apakah lobinya membuahkan hasil,” ujar salah satu sumber yang mengetahui rencana Tesla.

Sementara itu, pemerintah melalui Perdana Menteri, Narendra Modi tidah menawarkan konsesi, Tesla memutuskan untuk menunda rencana untuk impor mobil ke India.

“Selama berbulan-bulan, Telsa telah mencapai opsi untuk membuka ruang pamer dan pusat layanan di kota-kota utama India, di New Delhi, Mumbai, dan Bengaluru. Tetapi, rencana itu juga sekarang ditangguhkan,” tambah sumber itu juga.

Tesla sendiri belum menanggapi email, terkait komentar penundaan penjualan mobil listriknya di India.

Sedangkan juru bicara Pemerintah India, juga tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait masalah ini.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )