Jadi Taksi, Mobil Listrik Cina Dipesan 1.000 Unit ke Meksiko
BEIJING, AVOLTA – Perkembangan mobil listrik secara global, dan juga Indonesia bakal semakin masif. Tidak hanya diperuntukan sebagai kendaraan pribadi, tapi juga untuk alat transportasi umum, salah satunya sebagai armada taksi.
Bahkan, di Meksiko, mobil listrik buatan Cina, BYD telah dipesan 1.000 unit oleh Vemo sebagai penyedia jasa transportasi untuk dijadikan taksi.
Dilansir CarnewsChina, model yang dipesan adalah BYD D1, yang memiliki kabin luas sehingga mampu mengakomodir ruang kaki penumpang dengan sangat baik. Tidak hanya itu, model ini juga dibekali dengan beberapa fitur unggulan, seperti cup holder dan tampilan layar untuk penumpang.
Dari 1.000 unit yang dipesan, 200 unit di antaranya sudah resmi beroperasi menjadi taksi.
Do-Director Vemo, Alejandro Rosette menjelaskan, dengan menggunakan kendaraan listrik sebagai armada taksi, secara otomatis ikut berperan untuk menjaga lingkunagn di negara tersebut.
“Armada ini membantu mengurangi emisi karbon dioksida sebesar 20.000 ton per tahun, setara dengan menanam 1 juta pohon,” tegas Alejandro.
Sementara itu, terkait spesifikasi BYD D1 telah disematkan baterai yang mampu menumpuh jarak hingga 418 km dan dapat mencapai kecepatan maksimal hingga 130 km/jam. Sedangkan dari motor listrik yang sudah tersemat di mobil listrik ini, mampu menghembuskan daya hingga 134 Tk dengan torsi puncak sebesar 180 Nm.
Dimensi mobil listrik ini, memiliki panjang 4.390 mm, lebar 1.850 mm dan tinggi 1.650 mm.
Sebagai informasi, mobil listrik ini menggunakan baterai Blade BYD yang dirancang dengan sel baterai lithium iron phosphate (LFP).