Nissan Berniat Membatalkan Merger dengan Honda

Ilustrasi merger Honda dan Nissan. (carexpert)
JAKARTA, AVOLTA – Nissan dikabarkan akan mundur dari pembicaraan merger dengan Honda. Hal tersebut, diungkapkan oleh dua sumber yang mengetahui masalah ini, dikutip dari Reuters, Kamis (6/2/2025).
Pembicaraan merger antara kedua produsen mobil asal Jepang ini, menjadi rumit, karena semakin besarnya perbedaan di antara merek tersebut.
Selain itu, dilaporkan juga bahwa Nissan dapat membatalkan perundingan rencana merger ini, setelah Honda mempertimbangkan untuk menjadi anak perusahaan. Nissan menolak karena ini merupakan penyimpangan dari pembicaraan awal, sebagai penggabungan yang setara.
Masih dari informasi sang sumber, Honda menyebutkan bahwa diskusi yang berlangsung selama ini tidak berjalan sesuai harapan. Mengingat, jenama berlambang huruf H ini, memiliki nilai pasar 7,92 triliun yen, lima kali besar dari nissan yang hanay 1,44 triliun yen.
Selain itu, dengan melihat nilai dari dua perusahaan yang berbeda ini, Honda sempat mengajukan gagasan agar Nissan menjadi anak perusahaan. Namun, rencana tersebut tentu saja ditolak mentah-mentah oleh Nissan.
Sebagai informasi, pembicaraan merger antara Nissan dan Honda ini memang sudah dilakukan sejak Desember tahun lalu. Bahkan, rencana untuk pengumuman resmi terkait merger ini akan dilakukan pada akhir Januari 2025, sebelum ditunda hingga pertengahan Februari 2025.