Kemenperin Dorong Produsen Genjot Ekspor Sepeda Motor

Proses produksi salah satu skutik andalan, Honda BeAT. (AHM)

JAKARTA, AVOLTA – Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong produsen sepeda motor di Indonesia untuk terus meningkatkan ekspor. Hal tersebut, diharapkan dapat menambah sumbangan devisa bagi negara, dan tentu saja penyerapan tenaga kerja.

“Kita juga berharap ekspor kendaraan roda dua meningkat dari tahun ke tahun sekarang, karena kita hingga saat ini masih menduduki peringkat ke-11 untuk eksportir,” ujar Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza, saat pembukaan IMOS 2024, di ICE BSD, Tangerang, Rabu (30/10/2024).

Namun berdasarkan data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), jumlah ekspor sepeda motor untuk tahun ini mengalami penurunan. Jika dilihat dari data September 2024, Indonesia berhasil mengirim sebanyak 51.944 unit roda dua, dan jumlah tersebut turun dibanding Agustus 2024 sebesar 56.715 unit.

Sedangkan ekspor dari Januari hingga September 2024, sebanyak 399.989 unit, turun dari 428.730 unit pada periode yang sama pada 2023.

Sementara itu, Faisol menilai industri sepeda motor saat ini tumbuh pesat, termasuk roda dua ramah lingkungan. Saat ini, ada ada 55 perusahaan yang memproduksi sekitar 1,15 juta unit sepeda motor listrik setiap tahun.

Dirinya juga menambahkan, populasi sepeda motor listrik di Indonesia saat ini mencapai 172 ribu unit, naik dari 116 ribu unit pada tahun lalu.

“Artinya pasar akan terus bertambah. Mungkin masyarakat mulai menyadari bahwa kendaraan roda dua menggunakan listrik sudah menjadi kebutuhan dan gaya hidup,” pungkasnya.

CATEGORIES
TAGS