Gaikindo Sebut Pemilu Jadi Penyebab Turunnya Penjualan

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi (tirto.id)

JAKARTA, AVOLTA – Data yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil secara wholesales mencapai 215.069 unit pada Januari-Maret atau kuartal I/2024, turun 23,9% dari 282.601 unit yang terjual 2023 lalu.

Sementara, untuk penjualan secara retail mencapai 230.778 unit pada kuartal I/2024, atau mengalami penurunan 15% dari 271.423 unit dibandingkan periode yang sama pada 2023 lalu.

Menurut penjelaskan Gaikindo, Yohannes Nangoi terdapat sejumlah hal yang membuat catatan negatif tersebut bisa terjadi, salah satunya kegiatan Pemilihan Umum (pemilu), karena 2024 ini merupakan tahun politik.

“Industri otomotif kuartal pertama turun karena memang beberapa poin. Seperti bahan baku yang naik, adanya pengaruh agenda politik yang begitu besar dan saya melihat ada peraturan baru yang ketat sehingga penjualan terganggu,” jelas Nangoi di Jakarta, belum lama ini.

Faktor lain, lanjut Nangoi gejolak perekonomian dunia turut menyumbang penurunan tren positif untuk industri otomotif di Indonesia, sebagai contoh nilai tukar dolar yang semakin meningkat drastis.

Meski demikian, Nangoi mengatakan salah satu cara untuk kembali meningkatkan tren penjualan, yaitu dengan cara mengadakan auto show, seperti GIIAS yang diyakini menjadi solusi bangkitnya pertumbuhan industri otomotif tanah air pada tahun ini.

Alhasil, kata Nangoi target penjualan kendaraan sebesar 1 juta unti mobil baru pada tahun 2024 ini bisa tercapai.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )