Chery Didesak Jadikan Indonesia Basis Produksi EV

Chery resmikan pabrik super untuk produksi mobil listrik (Carnewschina)

JAKARTA, AVOLTA – Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengatakan Indonesia siap untuk menjadi basis produksi mobil listrik global. Alasannya, lagi-lagi karena negara ini diklaim memiliki bahan mineral logam nikel terbesar di dunia.

Airlangga meminta kepada Chery untuk mempertimbangkan Indonesia sebagai basis produksi mobil listrik, yang bisa memenuhi pasar domestik dan ekspor ke beberapa negara seperti Vietnam, Filipina, dan Australia.

“Ekosistem EV dan baterai sudah lengkap, sehingga Indonesia cukup efisien sebagai produsen EV untuk pasar global. Oleh karena itu, kami tunggu peluncuran produknya, dan investasi lanjutan juga ditunggu pemerintah,” kata Airlangga di Bekasi, Jawa Barat, belum lama ini.

Perlu diketahui, PT Chery Motor Indonesia menggandeng PT Handal Indonesia Motor untuk merealisasikan produksi mobil listrik di Indonesia. Aktivitas ini guna pengembangan industri otomotif Indonesia yang bertransformasi menuju era elektrifikasi dan ekosistem ramah lingkungan.

Airlngga menjelaskan, pengembangan EV di Indonesia akan semakin massif, tentunya seiring mengalirnya investasi dari pabrikan kendaraan listrik. Total hingga awal kuartal keempat 2023, penjualan domestik mobil listrik tercatat mencapai 11.916 unit.

Bukan hanya itu, pemerintah juga sudah mengeluarkan sejumlah insentif kepada produsen yang memproduksi dan menjual kendaraan listrik di dalam negeri.

Sebagai contoh subsidi Rp 7 juta untuk motor listrik, dan insentif PPN 10 % pada mobil listrik, serta bus listrik dengan TKDN lebih dari 20-40 % diberikan insentif PPN 5 %.

“Dengan produk yang sudah menggunakan local content mencapai 40 %, kami berharap Chery akan dapat penetrasi ke pasar lebih cepat dengan fasilitasi fiskal dari pemerintah,” ujar Airlangga.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )