Daihatsu Mulai Bicara Produksi Hybrid di Indonesia

Daihatsu sudah pajang Rocky hybrid di GIIAS, Agustus 2022. (Kompas.com)

JAKARTA, AVOLTA – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mulai buka-bukaan soal produksi kendaraan elektrifikasi di Indonesia. Bahkan, pabrikan asal Jepang ini, juga telah mengatakan sedang mempersiapkan infrastruktur untuk mobil ramah lingkungan tersebut, seiring dengan rencana pembangunan pabrik baru untuk produk elektrifikasi, termasuk untuk jenis model perpaduan mesin bensin dan motor listrik alias hybrid.

Dijelaskan Marketing Director and Corporate Planning and Communication ADM Sri Agung Handayani, pihaknya memang sedang berupaya untuk menuju produksi mobil listrik dan juga hybrid. Hal tersebut, sebagai langkah pabrikan yang menyesuaikan dengan upaya pemerintah mencapai netral karbon pada 2060.

“Kami memiliki komitmen menuju ke sana (elektrifikasi), oleh karena itu infrastruktur juga disiapkan untuk ke sana (kendaraan listrik),” ujar Agung, di Jakarta, Senin (27/11/2023).

Produsen yang terkenal dengan produksi mobil kompak ini, juga beberapa kali telah memamerkan produk elektrifikasinya, seperti small SUV Rocky hybrid, dan juga Ayla listrik alias battery electric vehicle (BEV) di pameran otomotif Tanah Air pada 2022.

Kemudian, pada tahun lalu, di pameran yang sama, Daihatsu juga memajang konsep mobil listrik niaganya, Vision-F BEV.

Sebelumnya, Corporate Planning and Communications Division Head ADM Edward P Napitupulu, pihaknya sangat serius dan antusias ikut masuk bermain di pasar EV Indonesia. Namun, memang belum ada kepastian kapan produksi mobil hybrid ini bisa dilakukan.

“Kami sudah mulai bangun pabrik yang punya kapabilitas membuat mobil listrik, termasuk hybrid. Itu mulai produksi 2024 akhir,” jelas Edward, saat ditemui di menara Astra, disitat dari laman Bisnis.

Namun, Edward sendiri belum bisa memberikan informasi detail terkait waktu pastinya produksi mobil hybrid Daihatsu bisa dilakukan.