Suzuki Daur Ulang Baterai Mobil Listrik Jadi Lampu Jalan

Baterai buatan LG yang digunakan di sebuah mobil – dok.Istimewa via Breaking The News

JAKARTA, AVOLTA – Kendaraan listrik akan menjadi masa depan di industri otomotif global. Di masa mendatang, semua produsen bakal menjual sepeda motor dan mobil dengan menggunakan basis baterai.

Permasalahannya, yaitu nanti bakal terjadi penumpukan baterai lithium-ion yang sudah dipakai oleh kendaraan listrik. Belum semua pabrikan otomotif punya jalan keluar mendaur ulang baterai tersebut.

Melansir laman Ride Apart, Sabtu (28/5/2022) produsen otomotif Suzuki sedikit membocorkan informasi terkait rencana daur ulang baterai lithium-ion.

Jenama asal Jepang itu akan membuat baterai lithium-ion bekas pakai menjadi lampu jalan bertenaga surya.

Tapi Suzuki masih belum bisa memberikan informasi mendetail terkait teknologi terbarunya ini yang akan digunakan khusus di jalan Jepang.

Perlu diketahui, pemerintah Jepang telah memiliki undang-undang pembukuan selama beberapa dekade tentang pembuangan limbah, dan perusahaan yang memproduksi barang memainkan peran dalam pembuangan barang akhir masa pakai.

Sedikit tarik ke belakang, pada 2002, pemerintah Jepang secara khusus memberlakukan Undang-Undang untuk Daur Ulang Kendaraan Akhir Masa Pakai.

Sesuai dengan apa yang disebut sebagai “tanggung jawab produsen yang diperluas” atau EPR, undang-undang tersebut mengatakan bahwa produsen mobil diharuskan untuk mengumpulkan dan mendaur ulang atau menghancurkan bahan reklamasi yang diproses dari ELV yang awalnya mereka produksi, sebagaimana mestinya.