Toyota Ingin Pemasok Baterai untuk Mobil Listrik dari Indonesia

 

Kijang Innova BEV Concept Study Car langsung disambangi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pada pembukaan IIMS Hybrid 2022. (TAM)

JAKARTA, AVOLTA – Toyota Indonesia mulai mempersiapkan jalur perakitan khusus untuk kendaraan listrik dan sejenisnya. Tahap awal, merek Jepang ini akan masuk di mobil hybrid sebelum memproduksi dan menjual mobil listrik murni.

Bukan cuma dirakit di Indonesia saja, tapi Toyota juga ingin pemasok baterai untuk kendaraan listrik ini berasal dari dalam negeri.

“Tetapi sejauh ini belum kita putuskan,” ujar Bob Azam selaku Corporate Affairs External Director Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) belum lama ini di Jakarta.

Bob menjelaskan, pasokan baterai untuk mobil hybrid juga akan dipasok dari suplaiyer di luar Toyota. Tetapi, dia belum mau membocorkan siapa nama pemasok baterai dan berasal dari mana.

Menurut dia, ada kemungkinan baterai yang digunakan sebagai tahap awal akan menggunakan produk dari pemasok asing mengingat pabrik baterai hasil investasi di dalam negeri belum beroperasi.

Menteri Perindustrian (Menperin) RI Agus Gumiwang Kartasasmita pernah mengatakan, saat ini sudah banyak perusahaan yang mengajukan investasi produksi baterai kendaraan listrik di Indonesia.

“Kami sudah mendapatkan banyak proposal dari manufaktur, termasuk industri. Ada industri yang berdiri sendiri dan ingin investasi baterai,” kata Agus saat ditemui di arena pameran Jakarta Auto Week, Selasa, 15 Maret 2022.

Agus juga menjelaskan, selain manufaktur baterai, ada juga manufaktur otomotif yang akan memproduksi baterai kendaraan listrik di Tanah Air. Pabrikan otomotif ini akan bekerja sama dengan perusahaan di industri baterai.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )