Biang Keladi TKDN Mayoritas Motor Listrik Belum Sampai 40%

Gesits Raya (PR)

JAKARTA, AVOLTA – Insentif pemerintah untuk pembelian sepeda motor listrik bakal diberlakukan 20 maret 2023. Namun, baru 3 pabrikan yang berhak mendapatkan subsidi, karena sudah memenuhi syarat penggunaan komponen lokal minimal 40%.

Namun, dari ketiga pabrikan yang sudah memenuhi syarat penggunaan TKDN 40%, yaitu Gesits, Selis, dan Volta, ternyata tidak satupun yang berada di bawah naungan Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik (Aismoli).

Sekjen Aismoli, Hanggoro Ananta Khrisna mengatakan, kemungkinan anggotanya belum bisa memenuhi syarat penggunaan TKDN minimal 40%, karena komponen utama yang impor atau rantai pasok yang terhambat.

“Kendalanya apakah mungin dari supply chain-nya, atau komponen utama masih belum bisa produksi di dalam negeri, sehingga harus impor dan lain sebaginya. Ini kan memang salah satu juga yang diperhitungkan dalam TKDN,” ujar Hanggoro, dikutip dari Bisnis.com, Jumat (10/3/2023).

Motor listrik terlaris di dunia Yaeda dari Cina. (Yaeda)

Dengan begitu, pihak Aismoli akan mengumpulkan data dari anggotanya, sehingga ke depan ekosistem kendaraan listrik akan terbentuk dan kendaraan ramah lingkungan ini bakal banyak diproduksi di Tanah Air.

“Kami secepatnya akan kumpulkan anggota untuk menyampaikan kendalannya apa, nanti mungkin baru bisa sampaikan apa yang menjadi kendala terbesar,” tegasnya.

Sebagai informasi, merek motor listrik yang telah mencapai atau telah melebihi TKDN yang ditentukan pemerintah, adalah Volta 401 yang telah mengantongi sertifikat TKDN per 23 September 2022 dengan nomor 4648/SJ-IND.8/TKDN/9/2022. Motor ini telah melampaui target minimum TKDN dengan nilai 47,36 persen.

Selanjutnya, Gesits G1 yang merupakan milik PT Wika Industri Manufaktur ini telah mengantongi sertifikat TKDN bernomor 810/SJ-IND.8/TKDN/4/2021 per 14 April 2021. Gesits G1 yang dirakit di Bogor, Jawa Barat mempunyai nilai TKDN 46,73 persen.

Terakhir, Selis juga sudah mencatatkan dua motor listrik yang mencapai kandungan lokal 50 persen. Pertama, Selis E-Max telah memenuhi tingkat komponen dalam negeri dengan nilai 53,69 persen. Motor listrik produksi Tangerang itu telah mengantongi sertifikat TKDN bernomor 5034/SJ-IND.8/TKDN/10/2022.

Kedua, ada Selis Agats dengan TKDN sebesar 53,37 persen, dan sertifikat itu dikantongi PT Juara Bike pada 3 Maret 2023 dengan nomor sertifikat 2062/SJ-IND.8/TKDN/3/2023, verifikator tercatat adalah PT Surveyor Indonesia.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus (0 )