Harley-Davidson Bersiap Transisi Jadi Pabrikan Motor Listrik

JAKARTA, AVOLTA – Pabrikan motor gede (moge) Harley-Davidson ternyata tidak bisa menghindar dari perkembangan era elektrifikasi yang semakin masif. Bahkan, jenama ikonik asal Amerika Serikat ini, juga tengah bersiap transisi menjadi produsen yang akan sepenuhnya membuat roda dua nol emisi.

Jochen Zeitz, CEO Harley-Davidson mengatakan, pabrikan yang saat ini dikenal sebagai pembuat sepeda motor penjelajah kelas berat dengan mesin besar sedang melakukan transisi jangka panjang untuk menjadi merek sepeda motor listrik.

“Suatu saat nanti, Harley-Davidson akan serba listrik,” katanya, seperti dikutip dari Dezeen, Jumat (10/2/2023). “Tapi, itu transisi jangka panjang yang perlu terjadi. ini bukan sesuatu yang Anda lakukan dalam semalam,” tegasnya.

Pria berumur 59 tahun ini juga menjelaskan, elektrifikasi merupakan langkah logis selanjutnya dalam evolusi merek yang telah berdiri 120 tahun ini.

“Kalau melihat 120 tahun terakhir, perusahaan selalu berkembang, dan tidak pernah diam,” ungkapnya.

Keseriusan Harley-Davidson di industri sepeda motor listrik memang sudah terlihat, saat meluncurkan merek LiveWire pada 2019. Ini merupakan sub-brand dari pabrikan asal Negeri paman Sam tersebut yang dikhususkan untuk membuat sepeda motor listrik.

Dengan modelnya, LiveWire One atau sepeda motor listrik generasi pertama milik Harley, telah terbukti cukup sukses di pasaran dan diterima dengan cukup baik. Bahkan, penjualan melebihi target sepanjang 2022, dengan jumlah 597 unit dari target 500 unit sepanjang tahun.

CATEGORIES
TAGS