Cas Baterai Toyota bZ4X di Rumah Perlu Daya 3.500 Watt
Strategi Ciamik Toyota untuk Gaet Pembeli Mobil Listrik Pertamanya (Carscoops)
JAKARTA, AVOLTA – Pengisian daya masih menjadi salah satu tantangan perkembangan elektrifikas di Indonesia. Belum banyaknya tersedia Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), menjadi faktor masyarakat masih enggan memiliki mobil listrik.
Namun, bagi calon konsumen yang berniat untuk membeli mobil listrik Toyota bZ4X tidak perlu khawatir soal pengisian baterai. Pasalnya, model ramah lingkungan asal Jepang ini bisa dicarjer menggunakan daya listrik rumahan.
Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) menjelaskan, khusus pengecasan di rumah untuk Toyota bZ4X, konsumen harus menyiapkan minimal daya listrik sebesar 3.500 watt.
Dengan daya sebesar ini, Toyota bZ4X bisa dicarjer menggunakan alat pengisian baterai portabel. Sedangkan untuk pengisian menggunakan wall charging dari Toyota, daya listrik yang diperlukan minimal 7.700 watt.
“Kami sudah menyiapkan dua-duanya tinggal konsumen menyesuaikan,” ujar Anton saat ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Toyota menyerahkan mobil listrik bZ4X ke pemerintah untuk ajang KTT G20, di Bali. (TAM)
Secara spesifikasi, Toyota bZ4X dilengkapi baterai lithium-ion berkapasitas 71,4 kWh yang dapat terisi 80 persen dengan durasi sekitar 30 menit dengan sistem pengisian cepat 150 kW menggunakan sistem charging DC output CCS2.
Sedangkan untuk pengisian penuh menggunakan AC Output dengan daya 230 V/32 A memakan waktu sebanyak 9 sampai 10 jam.
Jika baterai terisi penuh, Toyotan bZ4X ini dapat mencapai jarak hingga 500 km.
Anton kembali menegaskan, pihaknya akan selalu merekomendasikan konsumen memasang wall charger.
“Pastinya rekomendasi kami untuk pemasangan wall charger dan pastinya sebelum kami jual sudah diskusi dan kami supportnya dari PLN karena kami menyediakan mobil dan charger, tetapi kan yang menyediakan listriknya itu dari PLN,” pungkasnya.