Setelah Indonesia, Kini Korsel Ikutan Merayu Tesla Bikin Pabrik

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol (US News Money)

JAKARTA, AVOLTA – Setelah Indonesia, kini giliran Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol membujuk Tesla Inc untuk mendirikan gigafactory di negaranya. Dia menilai mobil listrik di Korsel akan mengalami perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun ke depan.

Melansir laman Reuters, Rabu (30/11/2022) pernyataan itu diungkapkan Suk-yeol melakukan panggilan video dengan CEO Tesla Elon Musk, pekan lalu. Kantor Berita Yoon mengutip Musk mengatakan, Korea Selatan adalah salah satu lokasi kandidat teratas untuk Gigafactory baru Tesla.

“Jika Tesla, Space X atau perusahaan lain sedang mempertimbangkan lebih banyak investasi di Korea termasuk membangun gigafactory, pemerintah akan melakukan yang terbaik untuk mendukung investasi tersebut,” tutur dia.

Sebagai iming-iming, Korsel menawarkan pekerja yang sangat terampil dan pemerintahnya akan memastikan peraturan selaras dengan standar internasional sehingga perusahaan asing tidak menghadapi rintangan keuangan atau peraturan yang tidak terduga.

“Kami sedang mempersiapkan pendekatan yang disesuaikan untuk memberikan beberapa keuntungan kepada perusahaan tertentu ini,” ungkap Yoon.

Tanggapan Elon Musk, Tesla  akan mempertimbangkan untuk membangun pabrik lainnya. Bahkan, Kanada, Indonesia, India, dan Thailand juga disebutkan dalam laporan media sebagai lokasi yang memungkinkan.

Namun, menurut dia berdasarkan laporan analis, bahwa negara-negara tersebut tidak memiliki rantai pasokan otomotif seperti yang dimiliki Korea Selatan, meskipun beberapa memiliki sumber daya alam yang melimpah seperti nikel.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )