Korsel Targetkan Kuasai 12% Penjualan Mobil Listrik Global

Penampilan perdana Hyundai Ioniq 6. (Hyundai)

JAKARTA, AVOLTA – Kendaraan listrik alias electric vehicle (EV) akan menjadi masa depan industri otomotif dunia. Kini, para produsen otomotif sudah mulai memproduksi dan menjual mobil dan sepeda motor listrik.

Bahkan sudah ada yang menentukan target produksi dan penjualan kendaraan listrik untuk jangka panjang. Sebagai contoh, Korea Selatan yang menargetkan 12% pangsa pasar dari kendaraan listrik global pada 2030.

Melansir laman Yonhap, Jumat (30/9/2022), tentunya agar tujuan tersebut tercapai, maka pemerintah negara berjanji untuk memberikan insentif pajak dan berbagai tindakan pendukung untuk mempromosikan investasi pembuat mobil senilai sekitar 95 triliun won pada 2026.

Peta jalan yang komprehensif diumumkan selama pertemuan yang dipimpin oleh Menteri Perindustrian Lee Chang-yang dan dihadiri oleh pejabat senior produsen otomotif besar dan perusahaan terkait, termasuk Hyundai Motor Co., Kia Corp., GM Korea, dan operator nirkabel utama KT Corp.

SUV listrik konsep Kia EV9, salah satu jagoan baru berteknologi EV. (Kia)

Menyambut rencana tersebut, maka para produsen mobil asal  Korea Selatan berencana untuk meningkatkan produksi kendaraan listrik global menjadi 3,3 juta unit gabungan pada 2030 dari sekitar 254.000 unit yang dicatat tahun lalu sehingga mencakup 12%  pasar kendaraan listrik dunia.

Bahkan, para produsen itu berjanji bakal mengembangkan perangkat lunak utama untuk kendaraan listrik dengan teknologi mereka sendiri pada 2026 dan membina 30.000 personel dengan keahlian di sektor mobil masa depan, serta 300 perusahaan yang berspesialisasi dalam pengembangan perangkat lunak otomotif pada 2030.