Strategi BYD Adang Penjualan Tesla, Jual Mobil Listrik Murah

 

Mobil listrik BYD e6 yang kini telah menembus pasar Eropa – dok.sgCarMart

JAKARTA, AVOLTA – Tesla Inc menjadi incaran para produsen otomotif dunia, karena merek itu menjadi pelopor mobil listrik. Banyak pabrikan mobil yang ingin mengadang laju penjualannya, termasuk BYD.

Strategi yang dilakukan jenama asal Cina itu, yaitu bermain di segmen mobil listrik murah, karena dengan begitu potensi masyarakat membeli lebih besar ketimbang menjual mobil listrik mahal.

Alhasil, BYD berhasil menjual sekitar 641.000 unit mobil listrik semester pertama tahun 2022 ini dibandingkan dengan Tesla, yaitu 564.000.

Penjualan BYD mengalami kenaikan hingga 315%. Selain mobil murni listrik perusahaan juga memasarkan mobil Plug-in Hybrid Vehicle (PHEV). Bahkan, Cina telah menjadi pasar otomotif terbesar BYD hingga 90%.

Tentunya, melihat pada pencapaian ini langsung mematahkan poerkataan bos Tesla, yaitu Elon Musk, mengenai produk BYD. Dia pernah mengatakan produk dari merek asal negeri tirai bambu tersebut tidaklah bagus.

“Apakah kamu melihat mobil mereka? Saya tidak berpikir mereka membuat produk yang bagus,” kata Musk dalam sebuah wawancara bersama Bloomberg pada 2011 lalu.

Menurut salah seorang pemilik mobil listrik BYD PHEV, Tony Fu mengatakan, kesuksesan perusahaan yang berbasis di Shenzhen ini sebetulnya bukan kejutan. Sebab BYD punya modal utama dari sisi harga yang dinilai lebih terjangkau.

“Harganya jauh lebih baik daripada Tesla. Dan itu memiliki lebih banyak model. Sekarang merek domestik [Cina] menawarkan lebih banyak pilihan – jadi tidak heran penjualan BYD lebih baik daripada Tesla,” kata Fu kepada Al Jazeera, dikutip Jumat (29/7/2022).

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )