Investasi Rp 5,1 Triliun Honda di Indonesia Belum Termasuk Elektrifikasi

Thailand kejar target 2 uta unit pada 2024 (Paultan)

JAKARTA, AVOLTA – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pernah mengatakan Honda akan mengucurkan investasi senilai Rp 5,1 triliun hingga 2025 di Indonesia untuk mengembangkan produk baru. Namun ternyata, nilai tersebut belum termasuk untuk pengembangan kendaraan elektrifikasi.

Informasi tersebut diungkapkan langsung oleh Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM Yusak Billy, di lantai pameran GIIAS 2011, di ICE, BSD City, Tangerang.

“Investasi tersebut tak termasuk elektrifikasi. Hanya untuk pengembangan local content (kandungan lokal) dan pengembangan model baru,” ungkap Billy kepada wartawan.

Billy melanjutkan, tentunya untuk investasi kendaraan elektrifikasi akan ada lagi dari prinsipal. Namun dia enggan mengungkapkannya lebih detail karena belum waktunya.

“Intinya akan kita informasikan lagi nanti ketika ada investasi tambahan untuk kendaraan elektrifikasi,” tutur dia.

Perlu diketahui juga bahwa Honda akan memulai era elektrifikasi kendaraan bermotor dengan menjual mobil berteknologi hibrida, ketimbang listrik murni. Hybrid menurut Billy sebagai jembatan sebelum mulai memasarkan dan memproduksi mobil listrik.

Billy mengungkapkan, Honda akan meluncurkan dua model e:HEV di Indonesia pada tahun 2023. Sekarang ini di pameran GIIAS 2022 hanya memamerkan Accord dan CR-V berteknologi hibrida untuk bahan studi sebelum resmi dijual di Indonesia.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )