Ekspor Mobil CBU Indonesia Surplus

Kinerja ekspor Toyota periode kuartal I/2022 mencatatkan volume terbesar sepanjang sejarah. (TMMIN)]

JAKARTA, AVOLTA – Pemerintah tengah menggenjot ekspor kendaraan bermotor dari Indonesia. Pengiriman roda empat secara Completely Built-Up (CBU) pada semester 1 2022 mengalami kenaikan dibanding periode yang sama tahun lalu.

“Semester I 2022 ekspor kendaraan mencapai 142.155 unit, naik 35 persen dibanding awal pandemi 2020 sebesar 105.082 unit,” ucap Rio TN Lasse, CEO PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC Terminal Kendaraan) dalam keterangan tertulis, Minggu (28/8/2022).

Melihat hasil pada 2020 yang sempat menukik akibat pandemi Covid-19, kini 2021 dan 2022, ekspor sudah kembali pulih. Bahkan, jumlah ekspor mobil CBU Indonesia surplus,  lebih tinggi dibandingkan 2019, masa sebelum pandemi Covid-19 terjadi.

Jejeran Unit Produksi Daihatsu bermerek Toyota di Fasilitas Vehicle Logistic Center, Sunter siap ekspor ke mancanegara. (ADM)

“Dengan fasilitas dan pelayanan yang terus membaik, termasuk jaringan ke berbagai terminal satelit IPCC kami harapkan jumlah kendaraan yang diekspor akan terus meningkat hingga akhir tahun nanti,” kata Rio.

Sedangkan dari data jumlah impor mobil melalui terminal IPCC Tanjung Priok, jumlahnya lebih sedikit dibanding ekspor. Impor mobil CBU selama semester pertama 2022 tercatat 24.678 unit, naik  5% dibanding periode sama sebelumnya, 23.495 unit.

Selain fasilitas dan pelayanan, lokasi terminal relatif strategis, serta dekat pabrik mobil yang rata-rata bertempat di sekitar Sunter, Bekasi, Karawang dan Tangerang. Dan Terminal Kendaraan IPCC Tanjung Priok juga terhubung langsung dengan tol dalam kota.

Sebagai informasi, mobil yang diimpor pada semester pertama 2022 adalah Toyota, Mitsubishi, Suzuki, Mazda, Hyundai, Honda, Isuzu, Nissan, Peugeot, BMW, KIA, Mercedes, Ford, Porche, Subaru, Volkswagen, Audi, Renault, Chery, serta Volvo.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )