Cip Baru Diklaim Dapat Menambah Daya Jelajah Mobil Listrik

Ilustrasi cip semikonduktor pada produksi otomotif. (Techfor.id)

JAKARTA, AVOLTA – Belum lama ini Universitas Kyoto telah melakukan penelitian terkait cip semikonduktor terbaru yang digarap Starup Flosfia. Hasilnya, dengan menggunakan perangkat tersebut diklaim mampu menambah daya jelajah kendaraan listrik.

Bahkan penambahan daya jelajahnya itu disebut bisa mencapai 10 % jika dibandingkan dengan model saat ini. Demikian dilansir laman Nikkei seperti ditulis, Sabtu (27/8/2022).

Bukan hanya itu, Startup tersebut bahkan mengklaim bersiap untuk memproduksi massal semikonduktor yang menggunakan galium oksida sebagai substrat. Hasilnya dapat mengurangi daya sekitar 70 % dibandingkan dengan semikonduktor lain yang tersedia di pasar.

Selain itu, peningkatan jangkauan 10 % itu juga akan membuat kendaraan listrik dapat menempuh jarak lebih jauh dengan sekali pengisian daya baterai.

Tentunya, kekhawatiran terhadap jangkauan merupakan alasan utama yang menjadi penghambat pertumbuhan kendaraan listrik. Kurangnya infrastruktur pengisian kendaraan listrik menambah rasa takut dari pemilik mobil dan sepeda motor listrik.

Perlu diketahui, bahwa kendaraan listrik dan mobil modern sangat bergantung pada perangkat lunak. Oleh karena itu, chip memainkan peran penting dalam keseluruhan aktivitas operasional kendaraan ini. Microchip yang ditingkatkan secara signifikan dapat membawa peningkatan lebih lanjut ke industri kendaraan listrik.