Cuan Otomotif Astra Semester I 2022 Tembus Rp 4,3 Triliun

Jejeran Unit Produksi Daihatsu bermerek Toyota di Fasilitas Vehicle Logistic Center, Sunter siap ekspor ke mancanegara. (ADM)

JAKARTA, AVOLTA – Keuntungan divisi otomotif Astra Group sepanjang semester I/2022 mencapai Rp 4,3 triliun. Jumlah tersebut meningkat sebesar 29 % dibanding periode yang sama 2021.

Secara nasional, penjualan sepanjang Januari hingga Juni 2022 sebesar 475 ribu unit. Sedangkan penjualan Astra Group sendiri, mencapai 259 ribu unit atau meningkat 23 % dibanding periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan data yang diberikan Astra Group, kepada Avolta penjualan sepeda motor secara nasional menurun 8 %, menjadi hanya 2,2 juta unit pada semester pertama 2022. Kinerja Astra Honda Motor (AHM) juga turun 13 persen menjadi 1,6 juta unit.

Kinerja ekspor Toyota periode kuartal I/2022 mencatatkan volume terbesar sepanjang sejarah. (TMMIN)

Penurunan penjualan sepeda motor, akibat krisis cip semikonduktor dan mempengaruhi bisnis keseluruhan roda dua AHM. Pangsa pasar juga turun dari 77 % menjadi 73 %. Pada tahun ini, AHM meluncurkan 1 model baru, dan 7 model revamped.

Bisnis komponen otomotif Astra grup dengan kepemilikan 80 % di PT Astra Otoparts Tbk, mencatatkan laba bersih sebesar Rp 432 miliar, atau meningkat 62 % dibandingkan periode sama tahun lalu.

Terjadi peningkatan pendapatan dari segmen pabrikan (original equipment manufacturer) dan pasar suku cadang pengganti (replacement market).

Kontribusi laba bersih pun datang dari perusahaan pembiayaan mobil. Meningkat sebesar 47 % menjadi Rp827 miliar. Jumlah pembiayaan lebih besar.

Djony Bunarto Tjondro, Presiden Direktur Astra International, mengatakan, selama semester pertama 2022, Grup Astra mencatatkan kinerja yang baik. Hampir di semua divisi bisnis. Semua didukung oleh membaiknya kondisi ekonomi dan meningkatnya harga komoditas secara signifikan.

“Kinerja grup untuk sisa tahun ini diperkirakan akan tetap kuat. Meskipun diperkirakan masih menghadapi situasi yang belum stabil dan diliputi ketidakpastian,” terang Djony Bunarto Tjondro.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )