Reaksi Keras Toyota Saat Pemerintah Mau Stop Produksi Hybrid
JAKARTA, AVOLTA – Pemerintah Jepang sempat melontarkan pernyataan bahwa akan menghentikan produksi mobil hybrid di negaranya, dan mendukung teknologi lain untuk masuk ke era elektrifikasi.
Presiden Toyota dan Ketua Asosiasi Produsen Mobil Jepang (JAMA) Akio Toyoda langsung bereaksi. Dia meminta pemerintah Jepang untuk menyatakan dukungan yang jelas untuk kendaraan hibrida, seperti kendaraan listrik (EV).
Apabila tidak maka akan kehilangan dukungan dari industri otomotif di Jepang. Seperti dilansir dari Time of India, Jumat (1/7/2022).
Mantan menteri perindustrian dan anggota veteran Partai Demokrat Liberal (LDP) Akira Amari mengatakan, itu merupakan perubahan arah kebijakan ekonomi tahunan pemerintah.
Menurut dia, sebelumnya telah berbicara dengan Toyoda dan dalam sebuah dokumen ada pernyataan bahwa mobil hybrid harus diberikan perlakuan yang sama seperti EV. Meskipun kelompok lingkungan bersikeras bahwa kedua jenis kendaraan tersebut sangat berbeda.
“Saya berbicara dengan Toyoda kemarin. Dia mengatakan JAMA tidak setuju dengan sikap pemerintah yang menolak mobil hybrid. Penggunaan bahan bakar sintetis seperti hidrogen akan membuat mobil hybrid 100 persen bersih dan kebijakannya harus jelas,,” ungkap Akira.
Melansir data dari Japan Automobile Dealers Association, penjualan hybrid termasuk plug-in hybrid di Jepang kini hampir mencapai 44 persen.