Beli Mobil Listrik di Shanghai, Langsung Diganjar Rp 22 Juta

Thailand menggebrak dengan rencana produksi mobil listrik lokal Mine. (carrushome.com)

JAKARTA, AVOLTA – Cara pemerintah memikat masyarakat untuk membeli mobil listrik cukup beragam dan unik. Contoh terbaru, yaitu Pemerintah Daerah Shanghai, Cina yang langsung memberikan uang tunai 8.000 Yuan atau setara Rp 17 jutaan, dan 10.000 Yuan setara Rp 22 jutaan.

Uang tersebut akan langsung diberikan kepada masyarakat yang membeli mobil listrik, namun dengan syarat menjual mobil lama dan beralih ke energi listrik.

Langkah tersebut juga bukan untuk meningkatkan populasi kendaraan listrik saja, melainkan pemerintah setempat ingin menggerakan lagi roda perekonomian karena pascapandemi Covid-19, daya beli di kota tersebut melambat.

Bahkan, bukan cuma itu saja, tapi sebelumnya pemerintah kota Shanghai juga telah mengurangi pajak kendaraan dan memberlakukan bunga baru untuk pembelian mobil secara kredit, sehingga daya beli masyarakat kembali meningkat.

Pemerintah Shanghai memang tengah berusaha agar penjualan mobil di kota tersebut bergairah lagi. Sebab, penjualan mobil baru terus menurun, bahkan pada April 2022 sama sekali tidak ada mobil baru yang terjual di Shanghai.

Namun, usai pemerintahnya mengeluarkan kebijakan lain yang bisa menarik minat membeli, akhirnya berhasil dan dalam beberapa bulan ke depan diharapkan bisa berangsung normal.