ABC Mulai Produksi Sel Baterai Lithium-Ion di Indonesia

Sel baterai lithium-ion ABC (Avolta)

JAKARTA, AVOLTA – Investasi di industri kendaraan listrik Tanah Air tidak hanya sebatas dilakukan oleh pabrikan mobil atau motor saja. Berbagai perusahaan pendukung, seperti baterai juga turut ambil bagian menanamkan modalnya di industri mobilitas masa depan ini.

Salah satunya, adalah PT International Chemical Industry (Intercallin), produsen baterai ABC, yang telah memiliki pabrik untuk produksi lithium-ion untuk kendaraan listrik.

“Perencanaan kami sudah dari 2018, dan kami mulai membangun pabrik 2019. Seharusnya, selesai pada 2021 tapi karena pandemi harus slow down, dan mulai produksi awal 2022,” jelas Marketing Director PT International Chemical Industry (ABC Battery) Hermawan Wijaya, saat ditemui di booth baterai ABC, PEVS 2022, belum lama ini.

Lanjut Hermawan, untuk jenis sel baterai lithium-ion yang dihasilkan ABC, adalah Ferro Phosphate atau LiFeP04.

Sementara itu, ia juga mengklaim ABC merupakan perusahaan pertama di Indonesia yang memiliki pabrik baterai lithium-ion.

Sel baterai lithium-ion ABC (Avolta)

“Kami yang pertama, hanya sudah ada yang klaim pertama. Tetapi, kami memiliki aktualisasinya ada, industri ada, mesinnya ada, dan end production-nya juga ada,” tegas Hermawan.

Sebagai informasi, ABC sendiri saat ini masih menjual sel baterai atau yang sudah menjadi battery pack untuk perusahaan-persahaan otomotif.

Sedangkan untuk retail atau perorangan, belum dilakukan oleh perusahaan baterai ABC ini. Target produksinya sendiri, sekitarn 30 ribu pcs atau satu sel baterai setiap hari.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus (0 )