Toyota Avanza Patahkan Stigma FWD di Tanjakan
JAKARTA, AVOLTA – Generasi baru Toyota Avanza dan Veloz telah meluncur tahun lalu. Mobil keluarga tujuh penumpang andalan pabrikan Jepang ini, hadir dengan pembaharuan yang signifikan, tidak hanya tampilan eksterior dan interior, tapi juga sistem penggerak roda hingga fitur canggih.
Toyota Avanza dan Veloz kini sudah mengusung penggerak roda depan alias front wheel drive (FWD). Sudah tidak lagi menggunakan rear wheel drive (RWD), yang tersemat sejak pertama kali diluncurkan pada 2003, dan selalu menjadi andalan.
Toyota menyebutnya sebagai platform Full Engine – Front Wheel Drive (FWD), yang dikombinasikan dengan New Comfortable Suspension dengan mengoptimalkan geometri suspensi depan dan belakang serta karakteristik kecepatan spring rate dan damper.
Anton Jimmi Suwandy, marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) menjelaskan lebih detail, terkait sistem penggerak RWD maupun FWD memang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Namun, keputusan raksasa otomotif asal Negeri Sakura ini, menyematkan sistem FWD untuk Avanza dan veloz, salah satunya karena infrastruktur Indonesia yang semakin baik.
“Jadi, masing-masing RWD dan FWD adalah baik, punya plus dan minus masing-masing. Yang terbaru ini, mempertimbangkan tidak hanya FWD atau RWD, tapi banyak pertimbangannya salah satunya infrastruktur, karena kini lebih membaik kondisinya,” ujar Anton, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, satu hal yang menjadi perdebatan mobil penggerak depan adalah kemampuan menanjak. Pasalnya, saat posisi menanjak, distribusi bobot mobil mayoritas berada di roda belakang, sehingga wajar jika masyarakat menganggap mobil dengan penggerak roda belakang dianggap lebih unggul dengan traksi yang lebih melimpah.
Namun, Toyota Avanza dan Veloz ini, mematahkan stigma tersebut. Bahkan, ketika dicoba langsung di tanjakan pantai Pandawa, Bali, mobil ini tidak menemukan kesulitan sama sekali saat menanjak.
Pengemudi, hanya perlu berjalan menanjak dengan pelan dan pasti, serta merasakan tenaga Toyota Avanza untuk terus melaju hingga tanjakan berakhir.
Terlebih, dengan fitur hill start assist (HSA) yang sudah tersemat di Toyota Avanza dan Veloz, akan membantu pengemudi jika berhenti saat menanjak, lalu melanjutkan perjalanan. Selain itu, fitur traction control memastikan roda tidak selip saat di jalanan licin.
Sebagai informasi, all new Toyota Avanza hadir dengan dua mesin seri NR yang telah ditingkatkan untuk mendukung platofrm FF baru ini. Mesin 1NR-VE 1.329 cc 4 silinder menghasilkan tenaga 98 PS dan torsi 12,4 Kgm, dan 2NR-VE 1.496 cc 4 silinder menghasilkan tenaga 106 PS dan torsi 14 Kgm.
“Ini platform baru tujuannya pasti lebih ringan bobotnya, lebih ekonomis, irit dan memenuhi aturan baru CO2 tax juga, dengan targetnya 15%,” pungkas Anton.