Tesla Batal Bangun Pabrik di India

JAKARTA, AVOLTA – Banyak negara yang ingin Tesla Inc membangun fasilitas perakitan mobil listrik, contoh seperti Malaysia, India, bahkan sampai Indonesia. Informasi terkini, pabrikan yang bermarkas di Austin, Texas, Amerika Serikat (AS) itu memastikan tidak akan membuat pabrik di India.

Melansir laman Carscoops, Kamis (2/6/2022) Elon Musk memberikan konfirmasi bahwa Tesla tidak akan membangun pabrik di India kecuali jika memperoleh izin untuk dapat menjual dan membuka pelayanan mobil listrik di negara tersebut.

Sebenarnya Tesla berminat masuk ke pasar India, namun, negara itu memungut pajak 100% untuk mobil impor yang harganya lebih dari 40.000 dollar AS atau setara dengan Rp 581,8 juta, sementara kendaraan yang harganya kurang dari itu dikenakan pajak 60%.

Elon telah mendorong pemerintah India untuk menawarkan keringanan pajak sehingga dapat mengimpor seluruh model mobil listriknya dari pabrik yang berada di Amerika Serikat dan Cina.

Elon Musk menjual saham Tesla untuk bayar pajak di Amerika. (MotorTrend/Nick Yekikian)

Namun, India tidak bersedia menawarkan keringanan pajak kecuali Tesla berkomitmen membangun pabrik di negara tersebut.

“Tesla tidak akan menempatkan pabrik di lokasi mana pun, di mana kami tidak diizinkan terlebih dahulu untuk menjual dan membuka pelayanan mobil,” cuitan Elon, belum lama ini di Twitter, menanggapi pertanyaan seorang pengguna soal masa depan Tesla di India.

Menteri Transportasi Darat dan Jalan Raya India Nitin Gadkari mengatakan India tetap berharap Tesla dapat membangun pabrik di negaranya.

“Vendor tersedia, kami menawarkan semua jenis teknologi dan karena itu, Elon dapat mengurangi biaya. India adalah pasar yang besar dan menawarkan peluang ekspor yang baik juga. Musk dapat mengekspor mobil Tesla dari India,” ungkap Nitin.

Sementara itu mengenai informasi di Indonesia, pemerintah juga masih melakukan negosiasi dengan Tesla agar mau membangun pabrik di Tanah Air. Sejauh ini masih belum ada titik terang.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )