Terganjal Emisi, 4 Merek Jepang Pensiunkan 20 Model Motor
Honda CB400 Super Four (Honda Jepang)
TOKYO, AVOLTA – Peraturan emisi yang akan semakin ketat di Jepang, atau tepatnya berlaku saat musim gugur tahun ini, membuat empat pabrikan sepeda motor besar yaitu Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki harus memangkas model yang dijual saat ini.
Disitat dari AsiaNikkei, ditulis Sabtu (25/6/2022), empat merek penguasa pasar motor asal Jepang ini akan menghentikan produksi dan penjualan sekitar 20 model pada akhir tahun. Jumlah itu, mewakili 10% dari 190 model yang ditawarkan oleh keempat pabrikan tersebut.
Honda akan menghapus sekitar 10 dari 80 model yang ditawarkan saat ini, sebagai tanggapan terkait pemberlakuan standar emisi yang lebih ketat di seluruh Jepang. Model yang akan terkena imbas, termasuk CB400 Super Four, Benly scooter, dan Gold Wing Series.
Selanjutnya, untuk Suzuki akan memangkas setidaknya lima dari 20 model pada Oktober 2022, termasuk GSX250R. Yamaha, juga akan berhenti menjual dua model dari seri FJR1300, dan juga Kawasaki yang akan menghentikan penjualan beberapa modelnya.
Suzuki GSX250R (Ist)
Standar baru emisi di Jepang berlaku setelah Undang-Undang Euro5 diterapkan di seluruh Uni Eropa, dan mempengaruhi semua model baru mulai akhir 2020 lalu. Dengan mengikuti standar baru tersebut, produsen sepeda motor harus memasang catalytic converter atau mendesain ulang mesinnya.
Namun untuk melakukan hal tersebut, biaya yang diperlukan dinilai terlalu tinggi oleh keempat pabrikan tersebut.
Sejatinya, industri sepeda motor layaknya industri mobil yang terus mempersiapkan menuju transisi kendaraan listrik. Sebut saja Honda, yang berkomitmen untuk menghadirkan model listrik di seluruh line-up termasuk sepeda motor pada 2040.
Begitu juga dengan yamaha, yang mengatakan 90% kendaraannya akan menjadi hybrid pada 2050. Bahkan Kawasaki memiliki rencana yang lebih ambisius, dengan hanya menjual sepeda motor hybrid dan listrik di negara maju pada 2035 dan akan meluncurkan lebih dari 10 model listrik dan hybrid pada 2025.