Teknologi Andalan Autopilot Tesla Dianggap Biang Masalah

Logo Tesla (Reuters)

JAKARTA, AVOLTA – Lembaga Keselamatan Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat (AS) akan melakukan recall pada mobil Tesla yang dilengkapi dengan teknologi autopilot.

Teknologi andalan mobil listrik Tesla ini, dianggap jadi biang masalah setelah ditemukan banyak kecelakaan.

Sekarang ini NHTSA sedang meningkatkan penyelidikan Tesla ke analisis teknik, tanda lain dari peningkatan pengawasan dari Tesla dan sistem kemudi otomatis. Demikian mengutip Associated Press, Selasa (14/6/2022).

Dokumen yang diunggah pekan ini oleh NHTSA mengangkat beberapa masalah serius tentang sistem autopilot Tesla.

Lembaga keselamatan tersebut menemukan bahwa fitur digunakan dalam area di mana kemampuannya terbatas. Kondisi diperparah karena banyak pengemudi tidak mengambil tindakan untuk menghindari kecelakaan meskipun ada peringatan dari kendaraan.

Penyelidikan sekarang mencakup 830.000 unit kendaraan, hampir semua yang telah dijual di AS sejak awal tahun 2014. NHTSA melaporkan bahwa telah menemukan 16 tabrakan ke kendaraan darurat dan truk dengan tanda-tanda peringatan, serta menyebabkan 15 luka-luka dan satu kasus tewas.

“Penyelidik akan mengevaluasi data tambahan, kinerja kendaraan dan mengeksplorasi sejauh mana autopilot dan sistem Tesla terkait dapat memperburuk faktor manusia atau risiko keselamatan perilaku, merusak efektivitas pengawasan pengemudi,” tulis NHTSA.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )