Siemens Investasi Fasilitas Cas Mobil Listrik di Amerika Utara
JAKARTA, AVOLTA – Raksasa industri Jerman, Siemens AG mengeinvestasikan lebih dari US$100 juta atau setara dengan Rp1,4 triliun di salah satu unit bisnis Volkswagen AG, Electrify America. Hal tersebut, sekaligus menjadi investor luar pertama di jaringan stasiun pengisian kendaraan listrik Amerika Utara.
Disitat Reuters, Rabu (29/6/2022), Electrify America sendiri akan menerima total suntikan dana sebesar US$450 juta, termasuk dari perusahaan induknya.
Sedangkan bagi Siemens, kemitraan dengan Electrify America, adalah bagian dari investasi yang jauh lebih besar yang untuk masuk ke pasar elektrifikasi, demikian dikatakan Kepala Unit e-mobilitas Siemens Amerika Utara.
Electrify America didirikan oleh VW pada 2017, dengan komitmen investasi 10 tahun senilai US$2 miliar, setelah skandal kecurangan emisi diesel pembuat mobil Jerman ini. Kedua perusahaan tidak merinci jumlah pasti kontribusi masing-masing untuk investasi terbaru, selain mengatakan saham Siemens lebih dari US$100 juta.
Siemens, yang melakukan investasi melalui pembiayaan Siemens Financial Services, akan menjadi investor minoritas dengan kursi di dewan Electrify America.
Setahun yang lalu, Reuters melaporkan bahwa VW bermaksud untuk menjual saham di Electrify America karena pembuat mobil berharap untuk menarik hingga US$ 1 miliar dalam pendanaan luar untuk membantu memperluas infrastruktur kendaraan listrik.
Dalam sebuah wawancara, Giovanni Palazzo, Presiden dan CEO Electrify America, mengatakan, perusahaan masih berencana untuk menggandakan infrastruktur pengisian daya menjadi 1.800 stasiun, dan lebih dari 10.000 pengisi daya cepat pada 2026.
Electrify America sendiri memiliki kemitraan pengisian kendaraan listrik dengan beragam produsen di luar Grup Volkswagen, termasuk Ford Motor Co (F.N), Hyundai dan Kia, BMW, Mercedes-Benz, Geely Automobile, Volvo dan Polestar, dan saingan Tesla Lucid (LCID.O).
Sebagai informasi, Siemens telah membangun stasiun cas mobil listrik untuk kendaraan komersial. Termasuk terlibat mengembangkan startup baterai Swedia Northvolt dan startup pengisian nirkabel WiTricity, serta pesaing Electrify America ChargePoint (CHPT.N).