Penjualan Mobil Mei 2022 Terendah Sepanjang Tahun
Jejeran Unit Produksi Daihatsu bermerek Toyota di Fasilitas Vehicle Logistic Center, Sunter siap ekspor ke mancanegara. (ADM)
JAKARTA, AVOLTA – Penjualan mobil, baik secara retail (diler ke konsumen) maupun wholesale (pabrik ke diler) kembali mengalami penurunan pada Mei 2022. Bahkan, angka sepanjang bulan kelima tahun ini menjadi paling parah, terendah sepanjang 2022.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan ritel Mei 2022, tercatat 61.558 unit. Jumlah tersebut turun 24,7% dibanding bulan sebelumnya, yang mencapai 81.615 unit.
Dibandingkan periode yang sama pada 2021, penjualan ritel pada Mei 2022 mengalami penurunan 4,07% atau pada Mei tahun lalu tercatat sebanyak 64.175 unit mobil terkirim ke konsumen. Pahadal, tahun lalu kondisi negeri masih dilanda puncak pandemi.
Dilihat secara bulanan, penjualan Mei jadi yang terendah tahun ini. Sementara itu, penjualan paling parah setahun terakhir terjadi pada Februari 2021, di angka 46.941 unit. Selepas ini, penjualan mobil selalu berada di atas 64 ribu unit.
Namun, jika dilihat secara keseluruhan bulan berjalan, penjualan ritel lima bulan 2021, masih tumbuh dua digit dibandingkan periode yang sama pada 2021. Tahun ini, jumlah penjualannya mencapai 381.677 unit atau naik 18,48% dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 322.129 unit.
Veloz menjadi penyumbang ekspor terbesar Toyota dari Indonesia, sejak 2022. (TMMIN)
Sementara itu, dilihat dari wholesale, penjualan mobil pada Mei 2022 sebanyak 49.453 unit. Jumlah tersebut turun 40,33% dibandingkan bulan sebelumnya, yang mencapai 82.879 unit.
Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, penjualan mei 2022 turun 9,77% dengan pencapaian Mei 2021 sebanyak 54.812 unit.
Setali tiga uang dengan retail, penjualan wholesale Mei 2022 menjadi yang terendah tahun ini. Sedangkan secara total, penjualan sepanjang lima bulan 2022 mencapai 396.153 unit atau naik 23,20% dibanding periode hyang sama tahun lalu sebanyak 396.153 unit.