Pabrik Baterai di Batang Sanggup Produksi 3,5 Juta Unit Anual
JAKARTA, AVOLTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembangunan tahap kedua pabrik baterai listrik di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah. Produsen LG mengucurkan total investasi 9,8 miliar dolar AS atau setara Rp 142 triliun.
Presiden LG Energy Solution Lee Bang Soo mengatakan, akan menjadikan Kawasan Industri Terpadu atau KIT Batang menjadi kiblat industri baterai kendaraan listrik terbaik dunia.
“Kami mohon bantuan Bapak Presiden untuk mendukung supaya semua ini dapat terwujudkan. Konsorsium LG juga akan melakukan yang terbaik untuk memelihara Kawasan Industri Batang menjadi kiblat industri baterai kendaraan listrik terbaik dunia,” kata Lee, dalam siaran virtual Youtube Sekretariat Presiden (8/6/2022).
Lee pun menyambut baik konsorsium LG dapat berinvestasi di Pabrik inti proyek Grand Package di Kawasan Industri Batang, yang akan menjadi titik kunci penting untuk pembangunan nasional yang seimbang.
“Apabila proyek itu terealisasi, maka akan mampu memproduksi baterai kendaraan listrik sebanyak 3,5 juta unit dan sebesar 200 Gigawatt per tahun,” kata Lee.
Lee mengatakan, LG akan mengoperasikan pabrik dengan energi daur ulang di Kawasan Industri Terpadu Batang seluas 275 hektar.
Menurut dia, proyek ini akan berkontribusi pada industri baterai sekunder global tahun 2026, saat baterai kendaraan listrik dijadwalkan akan diproduksi secara massal.