Kawasaki Perkenalkan Sepeda Dorong Elektrode Untuk Bocah

Kawasaki Elektrode (Ist)

JAKARTA, AVOLTA – Era elektrifikasi yang terus berkembang, menjadikan berbagai pabrikan otomotif menghadirkan model ramah lingkungan. Begitu juga dengan salah satu merek sepeda motor, Kawasaki yang baru saja memperkenalkan sepeda dorong listrik, Elektode di Indonesia.

Sepeda dorong alias push bike untuk bocah ini, dapat digunakan untuk anak berusia tiga sampai delapan tahun.

Dirancang dan dibuat oleh Kawasaki yang memang khusus untuk anak kecil, Elektrode diklaim menawarkan kualitas rakitan dan keandalan yang teruji. Saat anak-anak melihat cat Lime Green yang ikonik, pelat nomor dan grafis yang terinspirasi dari motorcross, akan membuat mata anak kecil terpukau.

“Secara global, produk ini disurvei di Amerika, dan di sana pasar offroad sedang bagusn, terutama karena pandemi konsumen tidak bisa kemana-mana,” ujar Head Sales & Promotion KMI, Michael C. Tanadhi, saat ditemui di Kemayoran, Jakarta Pusat.

Meskipun Elektrode terinspirasi dari balapan motor, bobotnya cukup ringan, pusat gravitasi yang rendah dan memiliki mode kecepatan yang dapat dipilih.

Kawasaki Elektrode juga bisa muat di jok belakang atau bagasi mobil kompak, seperti layaknya sepeda mini biasa.

Kawasaki Elektrode (Sena Pratama/kumparan)

Baterai lithium-ion bisa digunakan hingga 2.5 jam dalam sekali charge, dan butuh 2.5 jam pula untuk full recharge. Artinya Elektrode bisa dimainkan oleh anak-anak setiap hari.

Sementara itu, baterai dari awal dirakit ke dalam rangka aluminium Elektrode, yang menjauhkannya dari kotoran, debu, dan batu serta melindunginya dari potensi kerusakan akibat jatuh atau penggunaan keras oleh anak- anak, menambah masa pakai baterai secara keseluruhan.

Sepeda dorong listrik ini, memiliki tiga mode kecepatan yang dapat dipilih, yaitu rendah dengan kecepatan maksimum sebesar 8 Km per jam, sedangan dengan kecepatan maksimum 12 Km per jam, tinggi dengan kecepatan maksimum 21 Km per jam

Sebagai fitur keselamatan, di layar LCD untuk pemilihan mode memerlukan kode sandi dari orang tua, sehingga dapat dikontrol daya yang bisa digunakan.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )