Mercedes-Benz Memutuskan Berhenti Jual Mobil Manual

Toyota daftarkan paten transmisi manual untuk mobil listrik (Carbuzz)

BERLIN, AVOLTA – Mercedes-Benz memutuskan untuk tidak lagi menjual kendaraannya dengan transmisi manual. Alasannya, permintaan yang semakin sedikit, dan munculnya tren elektrifikasi membuat pabrikan asal Jerman ini mengambil keputusan tersebut.

Disitat Automobilwoche, Mercedes-Benz juga menjelaskan jika penggunaan transmisi manual sudah tidak terliaht lagi pada masa depan.

“Mungkin saja ini akan terjadi pada 2023. Dengan meningkatkatnya elektrifikasi, kami melihat permintaan pelanggan beralih ke komponen mobilitas listrik, termasuk baterai dan sistem penggerak listrik,” ujar juru bicara perusahaan, dalam sebuah pernyataan resmi.

Mercedes-Benz Amerika Serikat sendiri, sudah pada 2015 telah memutuskan untuk tidak menawarkan transmisi manual. Bahkan, pembeli mobil seperti SLK 250 tidak dapat lagi memilih transmisi manual sebagai pilihan yang ditawarkanm di jaringan penjualan.

Meskipun akan mengecewakan penggemar pabrikan Bavarian yang memang menyukai transmisi manual, tapi ini juga mencerminkan sebuah lanskap otomotif dunia yang tengah beralih ke arah yang lebih modern.

Sementara itu, berbeda dari keputusan Mercedes-Benz, Toyota, justru saat ini tengah mengembangkan teknologi transmisi manual untuk kendaraan listriknya.