Dihantam Krisis Cip, Penjualan Hyundai dan Kia Turun

Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 sudah ada bocoran harganya. (Hyundai.com)

SEOUL, AVOLTA – Krisis cip semikonduktor memang menjadi pukulan yang cukup telak bagi industri otomotif dunia. Begitu juga dengan Hyundai dan Kia, yang mengalami penurunan penjualan akibat masalah tersebut.

Dikutip Yonhap, penjualan Hyundai turun 0,5% pada Mei 2020 dibanding periode yang sama pada tahun lalu. Secara volume, pabrikan asal Korea Selatan ini mampu menjual 324.039 unit sepanjang bulan lalu,  terkoreksi dibanding periode yang sama pada 2021 325.542 unit.

Sementara itu, penjualan domestik Hyundai sendiri naik 2,1% menjadi 63.373 unit pada Mei 2022, dibanding periode sebelumnya yang hanya sebesar 62.056 unit. Sedangkan penjualan di luar negeri turun 1,1% menjadi 260.666 unit dibanding 263.486 unit pada periode yang sama tahun lalu.

Secara total dari Januari hingga Mei 2022, penjualan Hyundai turun 8,2%, yaitu menjadi 1.536.865 unit dibandingkan 263.486 unit pada periode yang sama tahun lalu.

Hyundai sendiri telah menetapkan target penjualan sebesar 4,32 juta unit untuk tahun ini, atau lebih tinggi dari 3,89 juta yang terjual tahun lalu.

KIA Carens (Ist)

Sedangkan Kia, pada Mei 2022 mampu menjual sebanyak 234.554 unit, atau turun dari periode yang sama tahun lalu yang mampu mengirim sebanyak 246.768 unit.

Penjualan Kia secara domestik turun 4,7%, menjadi 45.663 unit pada Mei 2022 dibanding 47.901 unit pada periode yang sama 2021. Ekspor juga turun 5% menjadi hanya 188.891 unit pada Mei 2022, dibanding 198.867 unit pada periode yang sama 2021.

Secara total dari Januari hingga Mei, penjualan Kia turun 2,5%, menjadi 1.159.832 unit sepanjang lima bulan 2021, dibanding periode yang sama tahun lalu yang menyentuh angka 1.190.045 unit.