Kinerja Ekspor Meningkat, Suzuki Ketiban Untung XL7

JAKARTA, AVOLTA – Ekspor mobil dari Indonesia menunjukan kinerja yang terus membaik. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari hingga April 2022, pengiriman roda empat buatan Tanah Air mencapai 131.941 unit.

Angka ekspor sepanjang empat bulan pertama 2022 ini, meningkat signifikan sebesar 28,6% dibanding periode yang sama tahun lalu, yang hanya 102.594 unit.

Salah satu pabrikan yang mendapatkan berkah ekspor ini juga, yaitu PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) yang melaporkan peningkatan ekspor XL7 yang naik 30% dibanding periode yang sama 2021.

“Vietnam, Filipina, Meksiko, Thailand, dan Taiwan menjadi lima negara dengan permintaan tertinggi terhadap XL7. Sepanjang 2022, Suzuki melakukan ekspor ke 51 negara yang tersebar di Asia, Timur Tengah, Amerika Selatan, Oseania, hingga Afrika, baik melalui pelabuhan Patimban maupun Tanjung Priok,” terang Wijananto Jati Pradono, Production Planning Control Assistant to Dept. Head PT SIM.

Masih dari data Gaikindo, Suzuki mencatatkan peningkatan ekspor CBU sebesar 17%. Dari angka tersebut, XL7 mendominasi sebesar 30% dan berkontribusi hingga 16,4% dari total ekspor mobil pabrikan berlambang huruf S ini.

Posisi kedua adalah APV dengan peningkatan 26%, diikuti oleh all new Ertiga dan Carry pikap, yang masing-masing mencatatkan angka peningkatan 14% jika dibandingkan periode Januari-April 2021.

Sedangkan untuk CKD atau Completely Knocked Down, Suzuki berhasil mencatatkan peningkatan ekspor hingga 22%. karimun Wagon R berkontribusi paling besar, hingga 23,6%.

Sehingga total ekpsor Suzuki periode Januari-April 2022, baik CBU atau CKD, berhasil meningkat hingga 20%.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )