Jerman Menolak Keras Larangan Jual Mobil Bensin di Eropa
JAKARTA, AVOLTA – Uni Eropa (UE) menginformasikan akan melarang penjualan mobil baru dengan mesin berbahan bakar fosil mulai 2035. Langkah itu dilakukan guna mengurangi emisi pemanasan planet sebesar 55% pada tahun 2030 dari tingkat tahun 1990.
Komisi Eropa telah mengusulkan pengurangan 100% emisi CO2 dari mobil baru pada tahun 2035. Itu berarti tidak mungkin menjual mobil bermesin pembakaran sejak saat itu. Namun, Pemerintah Jerman menolak keras sekaligus jadi oposisi murni terkait kebijakan tersebut.
Menteri Keuangan Jerman Christian Lindner mengatakan, akan selalu ada celah untuk mesin pembakaran internal. Hal tersebut yang membuat Jerman menilai bahwa kebijakan ini adalah kesalahan.
“Pemerintah Jerman tidak akan menyetujui undang-undang Eropa ini,” ungkap Lindner, seperti dilansir laman Hindustan Times, Kamis (23/6/2022).
Apabila aturan itu diberlakukan maka pabrikan otomotif tidak bisa menjual kendaraan berbahan bakar fosil di Eropa, tetapi tetap bisa memproduksi dan menjualnya di luar Eropa.
“Jerman akan terus menjadi pasar terkemuka di Eropa untuk kendaraan listrik di masa yang akan datang,” ujar Lindner.