Transjakarta Mau Tes Bus Listrik dari Inggris Tahun Depan

Salah satu bus listrik yang dioperasikan Transjakarta (ist)

JAKARTA, AVOLTA – PT Transjakarta berkomitmen untuk terus menghadirkan bus listrik. Kali ini telah melakukan kerja sama  dengan penyedia sekaligus produsen bus berbasis listrik, Switch Mobility Limited di London.

Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, melalui MoU ini diharapkan Transjakarta memiliki akses yang lebih luas kepada penyedia bus listrik tidak hanya lokal tapi juga berbahan belahan dunia lain, terutama Inggris.

“Mengingat Inggris memiliki inovasi di bidang teknologi, pembiayaan serta model pengadaan yang cukup berkembang pesat,” tutur Anies di Jakarta belum lama ini.

Sementara itu, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta M Yana Aditya mengatakan dengan rencana kerja sama ini, Switch Mobility Limited akan melakukan uji coba bus listrik di jalur Transjakarta.

Ptoses ujicoba ini dilakukan seuai dengan Standar Pelayanan Minimun (SPM) yang berlaku dari aspek pengujian dan standar operasional Transjakarta.

Proses ujicoba diharapkan bisa berjalan pada Kuartal II-2023. Selanjutnya apabila uji coba berjalan sesuai harapan, kedua belah pihak bisa melanjutkan kerjasama ini untuk secara resmi beroperasi melayani pelanggan.

Yana mengatakan, Transjakarta berkomitmen mendukung capaian Net Zero Emission lewat kehadiran bus Listrik sebagai transportasi publik di Jakarta.

Tentunya hal itu, sesuai dengan Perjanjian Paris Agreement 2015, Indonesia menargetkan capaian Net Zero Emission pada 2060 dan pada 2030 menetapkan Nationally Determined Contribution (NDC) dalam mengurangi emisi karbon sebesar 29 persen dan sebanyak 41 persen jika dengan bantuan asing.